POSMERDEKA.COM, MATARAM – Pilkada Kota Mataram 2024 tinggal menghitung bulan. Sejumlah parpol mulai menghangatkan aura kontestasi setelah Pilpres dan Pileg 2024 selesai. Salah satunya PDIP yang memberi isyarat akan membuka pendaftaran bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mataram.
Ketua DPC PDIP Kota Mataram, Made Slamet, mengatakan tahapan-tahapan di PDIP untuk Pilkada Serentak 2024 sudah jelas. Salah satu perintah dari DPP yang wajib dilaksanakan seluruh DPC di Indonesia adalah melaksanakan Pilkada. PDIP di tingkatan masing-masing melakukan penjaringan sesuai dengan mekanisme yang ada.
“Termasuk Kota Mataram, mulai melakukan tahapan untuk memberi kesempatan kepada putra-putri terbaik bangsa, khususnya putra-putri terbaik Kota Mataram, untuk ikut dalam mekanisme penjaringan ini,” ujarnya, Sabtu (30/3/2024).
Perekrutan dimulai hingga Agustus mendatang, kata Made, terbuka untuk umum dan berlaku bagi seluruh warga negara Indonesia (WNI). Syaratnya berideologi Pancasila, dan mempunyai tujuan sama dengan PDIP, yakni membangun Kota Mataram. Entah untuk mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, dia mengaku tidak membatasi.
“Saat ini PDIP memiliki lima kursi, butuh tiga kursi lagi untuk bisa kembali mencalonkan paket calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota,” ungkap anggota DPRD NTB Dapil Kota Mataram ini.
Dia memastikan setiap warga Kota Mataram yang berminat menggunakan PDIP sebagai wahana politik, untuk mendaftarkan diri. Mereka harus datang ke DPC PDIP dengan mengisi formulir yang disiapkan Tim Penjaringan, yang dibentuk DPC PDIP Mataram. Sesuai penunjukan dalam rapat harian, Tim Penjaringan diketuai Gede Wiska dengan Sekretaris Nyanyi Ernawati dan Bendahara Wayan Wardana.
Mereka yang mencalonkan diri mesti melalui mekanisme yang ada, antara lain fit and proper test, yang akan dilakukan internal partai. Setelah lolos penjaringan, hasilnya dilaporkan ke DPP. “Nanti ada petugas yang kami siapkan untuk stand by menerima pendaftaran,” jaminnya.
Disinggung arah koalisi, Made menegaskan PDIP siap membuka diri dengan partai mana pun. Dia juga mengklaim tidak punya syarat khusus untuk partai lain yang ingin berkoalisi dengan PDIP.
“Tidak ada, yang pasti adalah kami harus betul-betul memiliki pandangan dan ideologi yang sama tentang bagaimana membangun Kota Mataram yang jauh lebih baik. PDIP dari dulu tidak ada yang namanya mahar politik,” klaimnya menandaskan. rul