Miliki Etos Kerja Tinggi, Hampir Semua Lulusan SMK PGRI 3 Denpasar Terserap Dunia Kerja

KEPALA SMK PGRI 3 Denpasar, I Nengah Madiadnyana, menyerahkan siswa kelas XII secara simbolis kepada Ketua Komite, I Ketut Sukra Negara, saat acara pelepasan siswa kelas XII, Kamis (9/5/2024). Foto: ist
KEPALA SMK PGRI 3 Denpasar, I Nengah Madiadnyana, menyerahkan siswa kelas XII secara simbolis kepada Ketua Komite, I Ketut Sukra Negara, saat acara pelepasan siswa kelas XII, Kamis (9/5/2024). Foto: ist

POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Kepala SMK PGRI 3 Denpasar, Drs. I Nengah Madiadnyana, MM., pada Kamis (9/5/2024) melepas 315 siswa kelas XII. Dari jumlah itu 146 siswa dari program keahlian Perhotelan dan 169 siswa program keahlian Kuliner.

Saat itu, Madiadnyana menyerahkan siswa kepada Ketua Komite, I Ketut Sukra Negara. Pelepasan siswa ditandai dengan pengalungan insinye serta penyerahan penghargaan bagi tiga besar terbaik masing-masing program keahlian.

Bacaan Lainnya

Tiga besar terbaik program keahlian Perhotelan masing-masing diraih Luh Putu Anningsih, Putu Sayu Eka Tresnayanti, dan Ni Kadek Dian Sidanti. Di program keahlian Kuliner diraih Gede Reza Krisna Mahendra, I Wayan Adi Arsana, dan Ni Komang Ayu Novi Sukma Dewi.

Madiadnyana mengungkapkan, acara pelepasan pada hakekatnya memiliki tiga makna yakni sebagai sujud syukur, selanjutnya mohon doa restu kepada guru dan pamitan untuk menempuh kehidupan yang lebih tinggi. Dia menjamin lulusannya tidak ada yang menganggur karena mereka dibekali dengan keilmuan dan kompetensi dan berdaya saing tinggi.

Madiadnyana mengungkapkan, serapan lulusannya SMK PGRI 3 Denpasar terbilang tinggi. Hasil survei menunjukkan, masa tunggu lulusannya sangat singkat yakni satu bulan sudah bekerja. Kuncinya, harus berani memulai usaha dan melamar pekerjaan. Setelah itu mereka harus bekerja keras, bekerja cerdas, bekerja tulus dan bekerja ikhlas di tempat kerja.

Baca juga :  Perayaan Imlek Cukup di Rumah, Cegah Klaster Baru Penyebaran Covid-19 di Buleleng

Sesuai dengan pengakuan stakeholder, lulusan SMK PGRI 3 Denpasar memiliki etos kerja yang tinggi. Ini menunjukkan kualitas PBM dan kompetensi keahlian yang diberikan di sekolah relevan dengan dunia kerja.

Madiadnyana yang juga Ketua YPLP PGRI Kota Denpasar ini yakin pariwisata Bali akan terus bangkit dan banyak event-event internasional diselenggarakan di Bali. Itu artinya kesempatan lulusan SMK PGRI 3 Denpasar untuk bekerja sangat luas di sektor pariwisata. Namun demikian, ia meminta lulusannya tak memilih-milih pekerjaan.

Bagi masyarakat yang ingin putra-putrinya cepat bekerja, dia mengajak bergabung dengan SMK PGRI 3 Denpasar di Jl. Narakusuma, Denpasar. Tiap tahun sekolah ini menerima 700 siswa untuk program keahlian Perhotelan dan Kuliner.

Ketua YPLP PGRI Bali, Gusti Ngurah Wiratha, mengatakan, SMK PGRI 3 Denpasar sejak lama dipercaya masyarakat sebagai lembaga pendidikan bermutu, berkualitas dan berpengalaman pengelola pendidikan. SMK PGRI 3 Denpasar, kata Ngurah Wiratha, pas di jalan misi SMK sebagai pencetak tenaga kerja profesional.

SMK PGRI 3 Denpasar, kata Ngurah Wiratha, sudah membentuk human capital berbasis pendidikan vokasi guna menjamin masa depan. Inilah ia sebut lulusan SMK PGRI 3 Denpasar tidak hanya disiapkan untuk BMW (bekerja, melanjutkan studi, wirausaha), tetapi WBM (wirausaha, bekerja, melanjutkan studi).

Ngurah Wiratha juga memuji kepiawaian Madiadnyana menahkodai YPLP PGRI Kota Denpasar, sehingga persekolahan PGRI di Kota Denpasar bermutu dan terbaik. Di tengah pertumbuhan sekolah negeri dan swasta, persekolahan PGRI di Kota Denpasar tetap menjadi idola dan mendapatkan kepercayaan masyarakat. tra

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.