Lentera Budaya Sanmari Meriahkan HUT Ke-254 Kota Gianyar

PENAMPILAN salah satu peserta Lentera Budaya Sanmari 2025. Foto: ist

POSMERDEKA.COM, GIANYAR – Serangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-254 Kota Gianyar, Pemkab Gianyar bersama Paroki St. Maria Ratu Rosari Gianyar, menggelar Pentas Seni Lintas Budaya bertajuk “Lendari” atau Lentera Budaya Sanmari 2025.

Acara di Balai Budaya Gianyar, Sabtu (5/4/2025) itu sebagai kontribusi generasi muda dalam merawat, mencintai, dan mempromosikan kekayaan budaya bangsa, khususnya budaya Bali yang menjadi identitas luhur Kota Gianyar.

Bacaan Lainnya

Kegiatan ini jadi ruang berbagi pengalaman, mengekspresikan kreativitas, serta menampilkan ide-ide generasi muda guna memperkuat rasa kebersamaan, baik antar individu maupun komunitas.

Mengusung tema “Menjadi orang muda yang berbudaya”, Lentera Budaya Sanmari menampilkan keberagaman budaya melalui berbagai pertunjukan seni tradisional dan modern lintas budaya. Mulai dari tarian daerah, musik, hingga kolaborasi antarbudaya.

Di antaranya Tari Bunga Pucuk (Truna-Truni Abianbase), Gerak dan Lagu Budaya (Sekami), Musikalisasi Puisi Nusantara (St. Yoseph), Tari Tamborin Budaya (GPIB), Medley Nusantara (St. Petrus), Kontemporer Tarian Daerah (Sanmari), Lagu Budaya dan Rohani (Hanasta) serta Guest Stars Performance.

Mewakili Bupati Gianyar, Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Gianyar, I Ketut Pasek Lanang Sadia, mengatakan, Gianyar merupakan daerah pariwisata yang memiliki keunggulan seni, budaya, serta kerukunan umatnya.

Baca juga :  Pasien Sembuh Covid-19 di Denpasar Bertambah 6, Kasus Positif juga Tambah 6 Orang

Ini membuat banyak pihak mengagumi, mengakui, dan sangat tertarik mempelajari lebih mendalam seni dan budaya. Jadi, sebagai generasi penerus sudah sepatutnya menjaga dan melestarikan seni dan budaya yang dimiliki.

“Upaya sungguh-sungguh untuk terus menjaga dan melestarikan seni dan budaya, tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, seniman atau pelaku seni. Ini jadi tugas kita bersama untuk dapat diwariskan kepada anak cucu dan generasi selanjutnya,” katanya saat membuka Lentera Budaya Sanmari 2025.

“Perlu kita sadari juga, pada era globalisasi ini peran generasi muda sangat penting. Selain sebagai agen perubahan, generasi muda juga menjadi agen pembangunan, di mana peran dan tanggung jawab tersebut harus mampu diimplementasikan secara nasional maupun pembangunan di daerah,” ajaknya.

Untuk itu, sambungnya, pelaksanaan Lentera Budaya Sanmari 2025 diharap dapat membentuk generasi muda yang berkarakter dan andal, yang sanggup menghadapi berbagai persoalan. adi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.