Lawan Polisi, Kaki Pencuri Laptop SMP PGRI 7 Denpasar Ditembak

PELAKU Taufik Hidayat pencuri belasan laptop SMP PGRI 7 Denpasar diamankan polisi. Foto: Ist
PELAKU Taufik Hidayat pencuri belasan laptop SMP PGRI 7 Denpasar diamankan polisi. Foto: Ist

DENPASAR – Tidak menunggu waktu lama, kepolisian Polresta Denpasar akhirnya menangkap pelaku pembobolan sekolah SMP PGRI 7 Denpasar.  Sebagaimana diberitakan, SMP PGRI 7 Denpasar tersebut disantroni maling Minggu (26/4/2020).

Setelah melakukan penyelidikan, polisi akhirnya menangkap Taufik Hidayat asal Jalan Pulau Biak Gang 18 Nomor 6B Denpasar Barat. Tersangka ditangkap pada  Senin (27/4/2020) sekitar pukul 19.30 di tempat kosnya. ‘’Pelaku ditangkap saat dia sedang duduk di teras kosnya,’’ terang Direktur Krimum Polda Bali Kombes Andi Fairan, Selasa (28/4/2020) siang.

Bacaan Lainnya

Dalam penangkapan itu, pelaku dihadiahi timah panas pada bagian kedua kakinya. Tindakan tegas terukur itu dilakukan polisi karena Taufik Hidayat berusaha kabur dan melawan saat akan diamankan petugas.

Penangkapan pelaku bermula dari Laporan Polisi Nomor: LP-B/150/IV/2020/BALI/RESTA/SEK DENSEL tanggal 27 April 2020. Kejadian itu diketahui pada pukul 06.00 Wita oleh I Made Wija (55) yang bekerja sebagai waker saat mematikan lampu dan bersih-bersih di sekolah.

Ketika sedang bersih-bersih, warga Jalan Mandalasari Denpasar ini melihat terali besi salah satu ruangan sudah lepas. Setelah dicek, sebanyak 17 unit laptop berbagai merek raib.

Melihat kejadian tersebut, ia kemudian menghubungi seorang guru, Wayan Mundra (57). Selanjutnya Wayan Mundra melaporkan kejadian tersebut kepada guru komputer I Nyoman Budi Suartika (52). Oleh Budi Suartika melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Densel.

Baca juga :  Rapat Pembahasan Vaksinasi Seluruh Elemen di Badung, Wabup Suiasa: Dilakukan Bertahap

Dari laporan tersebut, polisi melakukan penyelidikan. Penyelidikan juga dilakukan dengan mendatangi tempat jual beli laptop di di RTC Rimo Jalan Diponegoro, Denpasar Barat. Di sana, ada pembeli memberi keterangan bahwa ada yang menjual laptop bekas ke pihaknya.

Setelah meminta keterangan dari pembeli laptop menerangkan bahwa pelaku bernama Taufik dengan perawakan rambut tipis badan besar dan bertato tinggal di sekitaran Jalan Pulau Biak.

Pelaku akhirnya berhasil ditangkap saat sedang duduk di teras kosnya. Pelaku mengakui perbuatannya melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan spesialis membobol kantor sekolahan. Namun saat dilakukan pengembangan menunjukkan lokasi kejadian, ia berusaha kabur sehingga ditembak polisi. “Pelaku melakukan pencurian dengan cara merusak pintu dan juga jendela teralis menggunakan obeng,” terang Andi Fairan. r/tra

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.