Ketua DPRD Karangasem Reses di Desa Duda, Kecamatan Selat

KETUA DPRD Karangasem, I Wayan Suastika, saat menjalankan reses ke masyarakat di Banjar Dinas Kertawarsa Jangu, Desa Duda, Kecamatan Selat, Selasa (11/3/2025). Foto: ist

POSMERDEKA.COM, KARANGASEM – Memasuki masa reses persidangan kedua, pimpinan dan anggota DPRD Karangasem melaksanakan kegiatan reses di lapangan, menemui konstituen guna menyerap aspirasi dari masyarakat di masing-masing dapil.

Ketua DPRD Karangasem, I Wayan Suastika, Selasa (11/3/2025) menjalankan reses ke masyarakat di Banjar Dinas Kertawarsa Jangu, Desa Duda, Kecamatan Selat. Reses dihadiri Ketua dan anggota PKK, sekaa teruna, sekaa gong, sekaa Rejang, penglingsir serta Klian Banjar Kertawarsa Jangu dan Perbekel Desa Duda, I Wayan Dulur.

Bacaan Lainnya

Suastika mengatakan, reses adalah kebijakan yang diatur dalam undang-undang. Tujuannya untuk bertemu masyarakat, mendengar, dan mendorong serta mengawal aspirasi itu agar bisa direalisasikan oleh pemerintah daerah. Kegiatan reses dilaksanakan setiap empat bulan sekali dalam setahun, artinya dalam setahun ada tiga kali masa reses.

Sesuai aturan, pimpinan dan anggota DPRD harus melakukan kerja di luar gedung bertemu guna menyerap aspirasi konstituen.

“Ini merupakan masa reses persidangan kedua, jadi kami turun untuk bertemu dan menyerap aspirasi dari masyarakat. Reses dilaksanakan di dua lokasi, salah satunya di Banjar Kertawarsa Jangu, Desa Duda yang dihadiri ibu-ibu PKK, sekaa teruna, sekaa gong dan sekaa tari,” bebernya.

Baca juga :  Umanis Kuningan, Polisi Pengamanan Objek Wisata

Dalam pertemuan santai dan penuh kekeluargaan tersebut, usulan yang masuk lebih banyak pada kegiatan pelestarian seni, adat, budaya dan tradisi. Seperti usulan bantuan pengadaan busana untuk sekaa tari dan sekaa gong, serta usulan untuk program kegiatan keagamaan seperti tirtayatra.

“Aspirasi itu kami serap dan kami upayakan untuk bisa direalisasikan. Termasuk bantuan untuk pembuatan ogoh-ogoh dalam rangka perayaan Hari Suci Nyepi,” sebut legislator asal Juwuk Legi, Duda Timur, Selat ini.

Dalam dialog itu, juga ada aspirasi atau usulan pembangunan trotoar di salah satu sekolah dasar di dusun tersebut. Pembangunan trotoar itu dirasa sangat penting, lantaran setiap musim hujan areal jalan raya menuju ke gedung sekolah tersebut selalu banjir. Kondisi itu menyulitkan bagi siswa untuk melintas.

Terkait aspirasi itu, Suastika minta pihak sekolah bersangkutan untuk segera mengajukan proposal. Sebab, bidang pendidikan masih mendapat atensi dari pemerintah pusat dan daerah, di tengah kebijakan efisiensi anggaran yang terjadi saat ini. nad

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.