Kerugian Akibat Bencana Alam di Bangli Rp1,7 Miliar

KEPALA Pelaksana BPBD dan Damkar Kabupaten Bangli, I Wayan Wardama. Foto: ist

POSMERDEKA.COM, BANGLI – Bencana alam di wilayah Bangli dari tanggal 1 Januari hingga 10 Februari 2025 menimbulkan dampak kerugian material hingga Rp1,765 miliar. Berdasarkan data yang dihimpun dari BPBD Bangli, jenis kebencanaan yang paling mendominasi berupa pohon tumbang yang selain menutup akses jalan, juga menimpa bangunan rumah penduduk hingga bangunan pura.

Kepala Pelaksana BPBD dan Damkar Kabupaten Bangli, I Wayan Wardama, Selasa (11/2/2025) mengungkapkan, sesuai laporan yang masuk ke BPBD Bangli, musibah pohon tumbang dan tanah longsor terjadi di empat kecamatan.

Bacaan Lainnya

Namun, yang terbanyak terjadi di Kecamatan Kintamani dan Bangli, masing-masing terjadi 35 pohon tumbang. “Banjir bandang di Desa Songan, Kintamani, tanah longsor ada 19 titik dan kebakaran tiga titik,“ jelasnya.

Lebih lanjut disampaikan, sebagian besar pohon tumbang menimpa ruas jalan yang mengakibatkan terganggunya akses lalu lintas. Upaya penanggulangan yang diprioritaskan adalah terhadap jalan yang cukup padat, agar tidak terjadi penumpukan kendaraan.

Publish data dampak kejadian bencana dari 1 Januari s.d. 10 Februari hanya memuat taksiran atas nilai kerusakan fisik bangunan, belum dalam hitungan nilai total kerugian. Terkait kerusakan fasilitas pribadi dan masyarakat, dia mendaku akan difasilitasi berupa bantuan keuangan Provinsi sesuai Pergub Bali 37/2023.

Baca juga :  LPG 3 Kg di Sejumlah Pengecer Kosong, Ini Penjelasan Disperindag Bangli

Untuk kerusakan yang terdampak pada sektor perumahan, diberikan bantuan paket sandang dan pangan dari Dinsos Bangli, BPBD-Damkar Bangli, PMI Bangli, dan tengah berproses Dinas PKP melalui bantuan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah(CPPD). “Estimasi total nilai kerugian atas kerusakan fisik bangunan berjumlah Rp1,765 miliar,” tandasnya. gia

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.