POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Tercatat sekitar 1.300 karateka se-Bali siap tempur dalam Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) Bali III tahun 2025. Kejurprov yang akan berlangsung hingga 23 Februari, akan mempertandingkan nomor open dan festival di masing-masing kelasnya.
Event rutin tahunan tersebut rencananya akan dibuka langsung Sekretaris Jendral (Sekjen) Pengurus Besar (PB) FORKI Sapriadi di GOR Lila Buana Denpasar, Jumat (21/2/2025).
Ketua Panitia Kejurprov I Ketut Karben Wardana, Kamis (20/2/2025), mengatakan pembukaan event ini dirancang dengan meriah dan akan ada pertunjukan dance dari Bank Mandiri untuk menyemarakkan acara pembukaan Kejurprov.
Sebanyak 1.300 peserta yang terlibat nantinya berasal dari seluruh kabupaten/kota di Bali, dan diprediksi siap bersaing ketat untuk merebut podium tertinggi.
“Kami rancang sedikit meriah, ada dance dari Bank Mandiri juga yang tampil untuk memberi semangat bagi peserta. Jumlah peserta 1.300 karateka se-Bali. Jumlah ini hampir sama dengan Kejurprov tahun lalu yang mencapai 1.200 peserta tahun lalu,” ungkapnya.
Karben Wardana mengakui Kejurprov tahun ini memang tidak mempertandingkan kelas Veteran, karena fokus berburu bibit atlet potensial untuk diturunkan di ajang Kejurnas FORKI, April mendatang di Riau.
Sejatinya kelas veteran menjadi kelas favorit yang biasanya diikuti oleh para sesepuh karateka untuk adu gengsi dan kekuatan dalam menampilkan jurus karate meskipun diusia yang tidak lagi muda.
“Kelas veteran kita tidak pertandingkan untuk tahun ini karena kita fokus pada atlet-atlet berprestasi untuk disiapkan menuju Kejurnas April mendatang. Sejatinya memang kelas veteran paling ditunggu-tunggu juga, tetapi karena kita mau Kejurnas, jadi kita prioritaskan untuk atlet-atlet berburu prestasi,” terangnya
Sementara itu Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali I Gusti Ngurah Oka Darmawan menaruh respek dengan terselenggaranya Kejurprov FORKI secara rutin setiap tahun.
Oka Darmawan minta bibit-bibit atlet potensial nantinya yang terjaring terus diasah dan dikawal ke jenjang yang lebih tinggi. “Kawal atlet ini potensinya sekian tahun akan dapat ini, dan dengan proses panjang wajar mereka bisa mencapai jenjang yang lebih tinggi,” harapnya. yes