POSMERDEKA.COM. DENPASAR – Sekretaris Jendral (Sekjen) Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (PB FORKI) Mayjen TNI Purn Sapriadi SIP M.Si hadir langsung ke Bali untuk membuka Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) FORKI Bali III tahun 2025, di GOR Lila Buana Denpasar, Jumat (21/2/2025).
Sapriadi memberikan apresiasi tinggi atas event bergengsi level Bali ini yang diyakini dapat menjaring bibit-bibit atlet potensial yang nantinya dapat melanjutkan perjuangan Cok Istri Agung Sanistyarani (Coki) untuk menembus prestasi ke level dunia.
“Semoga muncul atlet muda sebagai pengganti Coki yang sudah senior. Coki mungkin tinggal 2 tahun lagi, jadi dengan Kejurprov ini muncul atlet-atlet muda yang bagus untuk Bali,” harapnya.
Pada bagian lain, Sapriadi menegaskan keberlanjutan Pelatnas Karate di Bali. Ia mengatakan Pelatnas jalan terus, tidak pernah dibubarkan seperti yang selama ini marak diberitakan di berbagai media.
“Untuk Pelatnas saya memang agak kecewa teman-teman banyak bilang dibubarkan. Saya tegaskan Pelatnas Karate tidak dibubarkan. Ini atlet kami masih ada bahkan mau ikut Kejuaraan Dunia di Guangzhou, China” tegasnya.
”Memang Pelatnas PB FORKI yang ada di Bali itu 200 persen, yang nanti ikut ke SEA Games itu hanya 100 persen, jadi yang kita kembalikan itu yang sudah diseleksi pelatih, yang lain tetap lanjut,” pungkasnya.
Ketua Umum KONI Bali I Gusti Ngurah Oka Darmawan juga memberikan motivasi kepada karateka Bali penghuni pelatnas untuk terus meningkatkan kemampuan agar mengukir sejarah di perhelatan SEA Games Thailand Desember mendatang. “Manfaatkan Pelatnas yang masih berlangsung untuk menempa diri dan meraih prestasi terbaik,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Umum Pengprov FORKI Bali Sensei Armand Setiawan Wulianadi mengatakan melalui Kejurprov FORKI Bali 2025, dirinya ingin mendorong karateka Bali untuk berani bermimpi dan meraih prestasi tinggi di tingkat Internasional, salah satunya SEAKF di Brunei Juni mendatang.
“Mereka melihat peluang, mudah-mudahan banyak muncul juara baru. Tadi juga ada yang bertanya targetnya apa, targetnya medali SEAKF bukan hanya medali Kejurnas,” ungkapnya.
Sensei Armand yang juga Manajer Pelatnas Karate Menuju SEA Games Thailand menambahkan dalam momentum Kejurprov ini FORKI Bali juga ingin memberikan contoh dengan mengakomodir konsep Tri Hita Karana. Kepedulian terhadap lingkungan dengan mengurangi sampah plastik selama Kejurprov berlangsung juga menjadi arahan penting bagi setiap karateka yang bertanding. yes