POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Hasil survei yang memenangkan paslon nomor urut 2, Koster-Giri, menjadi pemenang Pilgub Bali 2024 ternyata terbukti. Sampai berita ini ditulis pada Rabu (27/11/2024) pukul 20.45, Koster-Giri mengalahkan paslon Mulia-PAS dengan perolehan suara hasil real count internal mencapai 61,44 persen. “Nanti, nanti ya. Masih tunggu rekap suara selesai dulu,” elak calon Gubernur Wayan Koster yang ditemui di DPD PDIP Bali.
Koster baru bersedia buka suara pada pukul 20.15, setelah mengantongi hasil rekapitulasi suara internal berbasis C1 mencapai 89,654 persen dari 6.795 TPS di seluruh Bali. “Ini hasil real count dengan C1 terinput 89,53 persen. Koster-Giri mendapat suara 1.267.001 atau 61,44 persen. Sementara paslon 2 mendapat 795.018 suara atau setara 38,56 persen,” ujarnya dalam konferensi pers bersama para pimpinan partai pengusul. Turut mendampingi Ketua Tim Pemenangan Koster-Giri- IGN Kesuma “Alit” Kelakan.
Koster memaparkan, Jembrana paling cepat selesai menginput data hasil Pilgub Bali Sementara Klungkung menjadi penopang terbesar kemenangan Koster-Giri dengan sumbangan 71 persen. Walau belum tuntas 100 persen, dia meyakini perolehan suara akan bertambah. Sebab, persentase input data sudah stabil. “Karena itu makanya saya bersama partai pengusung sepakat menyampaikan data sementara,” terangnya.
Lebih jauh diutarakan, Koster-Giri unggul telak di delapan kabupaten. Di Denpasar disebut sangat berimbang dengan perolehan suara sementara 50,05 persen untuk Koster-Giri melawan 49,95 persen untuk paslon Mulia-PAS. “Ini selisihnya tipis sekali,” cetusnya. “Ahh yang penting menang,” celetuk Alit Kelakan disambut tawa hadirin. “Bisa saja ada perubahan kecil di Denpasar,” sambung Koster terkekeh.
Atas capaian ini, Koster mengucap terima kasih atas kerja keras semua pihak. Meski sudah “setengah resmi” mengumumkan kemenangan, tapi Koster berujar acuan resmi adalah hasil pleno di KPU Bali. Yang pasti, dia menegaskan data yang disampaikan adalah data internal berbasis C1. “Terima kasih atas kerja keras. Meski tanpa uang kita bisa menang. Lumayan juga menangnya,” imbuh Ketua DPD PDIP Bali itu.
Dengan konferensi pers ini, Koster berharap masyarakat sudah bisa tahu posisi hasil Pilgub Bali. Dia juga berharap situasi tetap kondusif. Pun minta partai pengusul dan kader PDIP agar pencapaian ini direspons dengan cara santun, berbudaya, tidak arogan, tidak boleh hura-hura atau pesta pora. Lebih baik bersyukur dengan sembahyang ke pura, masjid, gereja dan wihara. “Hasil ini sebagai bentuk kepercayaan kepada Koster-Giri untuk mengemban misi membangun Bali, sesuai visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali dan sesuai haluan pembangunan Bali 100 tahun,” urainya dengan mimik semringah.
Tak lupa Koster mengucapkan terima kasih atas ucapkan selamat dari rivalnya, Made Muliawan arya atau De Gajah. “Terima kasih sahabat baik saya, De Gajah. Mari jaga bersama Bali tetap kondusif demi kemajuan bersama,” ajaknya. Soal bentuk politik akomodatif kepada rival yang dijanjikan, Koster menyatakan akan menggandeng paslon Mulia-PAS dengan saling berbagi ide untuk harmonisasi pembangunan Bali ke depan.
Kepada aparat keamanan dari Polda Bali dan Kodam IX/Udayana, juga KPU Bali serta Bawaslu Bali, dia mengucapkan terima kasih karena bertugas dengan baik selama tahapan Pilkada Serentak berlangsung. Pun berjalan aman dan damai.
Disinggung Koster-Giri kalah di Karangasem, plus paslon IGP Parwata-Pandu Lagosa sudah membuat pernyataan kemenangan, Koster terdiam sejenak. “Di Karangasem datanya belum final, belum bisa dikatakan kalah atau menang,” kelitnya kemudian. Sementara untuk Jembrana, PDIP merebut kembali takhta yang hilang pada Pilkada 2020 silam.
Apa target pertama setelah dilantik nanti? Koster berujar memprioritaskan program pelestarian lingkungan, terutama soal penanganan sampah dengan metode berbasis sumber. Ini terutama untuk di Kabupaten Badung dan Kota Denpasar. Kemudian restorasi Pura Besakih, pembuatan kantong parkir di Pura Batur dan Pelabuhan Sanur supaya tidak terjadi macet lagi di Pelabuhan Sanur.
Sampai dengan pukul 21.00, perolehan suara calon yang diusung PDIP dan koalisi terdiri dari Gianyar 80%, Bangli 61%, Denpasar 74%, Tabanan 67%, Badung 70%, Jembrana 61,5%, Klungkung 52%, dan Buleleng 64%. hen