POSMERDEKA.COM, KARANGASEM – Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-384, Pemkab Karangasem merayakan dengan serangkaian acara selama sembilan hari di Lapangan Taman Budaya Candra Buana, Amlapura.
Acara yang dirancang dalam bentuk pameran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) ini mengusung tagline “Karangasem Jani Wi” yang berarti “Karangasem Saat Ini” sebagai manifestasi dari tema besar Karangasem Jana Kerti Wikrama.
Bupati Karangasem, I Gede Dana, menjelaskan bahwa tagline “Karangasem Jani Wi” menggambarkan upaya sinergis dan kolaboratif dalam pembangunan berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat Karangasem.
Hal ini merupakan bagian integral dari Rencana Pembangunan Semesta Berencana Kabupaten Karangasem. “Jana Kerti Wikrama secara harfiah berarti Berkarya untuk Manusia Sejahtera,” ujar Dana didampingi Wakil Bupati Artha Dipa di ruang kerjanya, Jumat (21/6/2024).
Dana menekankan pentingnya kesejahteraan, yang mencakup kondisi aman, sentosa, dan makmur bagi semua warga Karangasem. Ini adalah harapan besar Pemkab Karangasem untuk mewujudkan kesejahteraan, baik sekala maupun niskala.
Landasan filosofis pemerintahan di Kabupaten Karangasem, jelasnya, berakar pada Padma Bhuana. Ini memprioritaskan pertanian dan pelestarian adat budaya sebagai penunjang pembangunan pariwisata.
Angka 384 dalam peringatan ini, ulasnya, memiliki makna keterkaitan semua elemen Kabupaten Karangasem, termasuk alam, masyarakat, dan pemerintah, dalam mencapai kedamaian, kesejahteraan, kemajuan, dan prestasi.
Logo HUT ke ke-384 dengan jargon “Karangasem Jani Wi” merefleksikan semangat sinergi, kolaborasi, dan inovasi antara pemerintah dan masyarakat. “Tema Karangasem Jana Kerti bermakna pembangunan yang sinergis, kolaboratif, dan berkelanjutan untuk kesejahteraan krama Karangasem,” ungkapnya.
Selama sembilan hari perayaan dari 22 hingga 30 Juni, ulasnya, pameran UMKM di Taman Budaya Candra Buana akan menampilkan hasil usaha kecil masyarakat Karangasem. Acara ini diharap mampu menggeliatkan perekonomian lokal dengan melibatkan 32 stan. Hiburan dari seniman lokal dan Bali juga akan meramaikan pameran, termasuk peran generasi muda Karangasem dalam berbagai pertunjukan seni.
“Kami melibatkan seniman lokal dan beberapa nama besar dari Bali untuk mengisi hiburan selama pameran, dengan harapan dapat menarik minat masyarakat dan meningkatkan perekonomian setempat,” tegasnya.
Selain memeriahkan kegiatan, disiapkan juga anek lomba seperti olahraga tradisional antarpelajar, lomba metembang, bebanyolan tunggal, pantomim, menyanyi solo, tari kreasi, mixology arak, penjor, dan Grand Final Jegeg Bagus Karangasem 2024.
Selanjutnya akan ditampilkan Kolaborasi Gen Z Karangasem melalui atraksi peed agung/fragmentari berjudul “Perjuangan Anak Agung Candra Buana Dalam Pertempuran Tanah Aron”, genjek massal, tari pendet massal, tari joget massal, dan tari senam Pancasila.
Menjawab tantangan pemenuhan lapangan kerja untuk mengurangi angka pengangguran, momen ini juga digunakan untuk menyediakan bursa kerja. Bursa mempertemukan pencari kerja dengan industri yang membutuhkan tenaga kerja, serta pasar kuliner yang menyajikan aneka kuliner khas Karangasem.
Semua kegiatan ini dipusatkan di Taman Budaya Candra Buana, bertujuan mempererat kebersamaan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bupati Dana mengajak seluruh warga untuk turut serta dan meramaikan perayaan ini. “Kami berharap seluruh kegiatan yang disiapkan dapat dinikmati semua kalangan,” tuturnya. nad