Jembatan Pukuh-Kota Bangli Segera Diperbaiki

AKSES jalan yang menghubungkan Banjar Pukuh, Kecamatan Susut yang jebol tiga tahun lalu. Pemkab Bangli tahun 2024 mengalokasikan anggaran untuk perbaikan, sehingga dalam waktu dekat proses perbaikan bisa dilakukan. Foto: ist

POSMERDEKA.COM, BANGLI – Akses jalan yang menghubungkan Banjar Pukuh, Kecamatan Susut jebol tiga tahun lalu. Akibatnya, akses masyarakat menjadi terganggu. Pemkab Bangli tahun 2024 mengalokasikan anggaran untuk perbaikan, sehingga dalam waktu dekat proses perbaikan bisa dilakukan. Apalagi sudah ada pemenang tender.

Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Pembangunan DPT Jalan Penatahan- Pukuh, I Putu Agus Yuda Ambara, Senin (24/6/2024) menyampaikan, perbaikan jalan jebol dan jembatan di ruas jalan Pukuh akan segera dilakukan.

Bacaan Lainnya

Proses tender via E-Katalog sudah berjalan dan ditetapkan pemenangnya. “Tinggal menunggu turun Surat Perintah Mulai Kerja (SPM) dari Pejabat Pembuat Komitmen. Rencana SPM per 25 Juni 2024,” ungkapnya.

Sumber anggaran kegiatan ini, jelasnya, dari dana Bantuan Keuangan Khusus (BBK) Provinsi Bali. Pagu anggaran perbaikan Rp1,211 miliar. Setelah melalui proses pengadaan lewat E-Katalog, kegiatan dimenangkan PT Side Dadi Perkanti dengan nilai kontrak Rp1,125 miliar.

“Sesuai kontrak, waktu pengambilan pekerjaan selama 133 hari kalender dari turunnya SPM,” papar birokrat yang juga Kabid Sarana Prasarana Dinas PUPR Perkim Bangli tersebut.

Item pekerjaan, ulasnya, antara lain penyiapan badan jalan, pemasangan batu galian struktur dengan kedalaman 0,2 meter, dan membuat baja tulangan polos hingga pengaspalan. “Kami berharap proses pengerjaan bisa berjalan lancar, sehingga bisa selesai tepat waktu. Kami juga mohon dukungan masyarakat,” pintanya.

Baca juga :  Menpora Sebut SIWO PWI Berperan dalam Menentukan Sukses Tidaknya DBON

Bendesa Adat Pukul, Desa Susut, Kecamatan Susut, I Nengah Mergig, mengaku sangat mengharapkan terealisasinya jembatan dari Banjar Pukuh menuju jalan raya Kusumayuda. Ini merupakan jalan alternatif dengan jarak hanya 400 meter, sedangkan lewat Banjar Penatahan ditempuh dengan jarak hampir 3 km.

“Masyarakat bergotong royong membuat jembatan dari bambu untuk bisa dilalui pejalan kaki maupun roda dua, agar lebih cepat dalam perjalanan menuju Kota Bangli,” pintanya. gia

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.