Jadi Anggota Kehormatan Banser, Gibran Dapat Tugas Gaet Milenial

Gibran Rakabuming Raka sesaat setelah dilantik menjadi anggota kehormatan Banser.

YOGYAKARTA – Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dilantik menjadi anggota kehormatan Banser. Lantas apa tugas Gibran di Banser?

“Job desknya ya sama menebalkan visi misi target Mas Gibran, kalau Mas Gibran mungkin lebih ke milenial menebalkan visi program kita Islam yang rahmaatan lil’alamin, yang menyejukkan, yang menghargai dan saling menjaga toleransi sesama manusia yang berbeda keyakinannya yang jadi SOP kami,” kata Ketua Gerakan Pemuda Ansor Kota Solo Arif Jihan, Senin (24/2/2020).

Bacaan Lainnya

Arif mengatakan pelantikan Gibran sebagai anggota kehormatan Banser karena adanya kesamaan visi dan misi. “Sahabat kehormatan ini ketoke (sepertinya) karena memiliki tujuan, visi dan misi yang sama itu yang utama,” kata Arif.

Arif mengatakan saat pemaparan visi dan misi, para anggota Banser antusias mendengarkan Gibran. Mereka juga men-support visi dan misi Gibran yang sejalan dengan Banser.

“Mas Gibran sudah menyampaikan ke pengurus cabang dan yang hadir support dan antusias punya kesamaan ansor dan Banser di kota Solo,” jelasnya, seperti dilansir dari detikcom.

Dia menambahkan selain Gibran, ada sejumlah tokoh yang juga dilantik menjadi anggota maupun sahabat kehormatan Banser. Siapa saja?
“Ada (selain Gibran) terutama dari tokoh kiai, ulama, habaib ada,” jawabnya.

Baca juga :  Kasus DBD di Karangasem Landai, Soal Nyamuk Wolbachia Ini Penjelasan Kadiskes

Sebelumnya, pelantikan Gibran sebagai anggota kehormatan Banser itu dilakukan Minggu (23/2/2020) malam. Momen itu juga diunggah Gibran di akun Instagramnya @gibran_rakabuming.

Gibran menyertakan tiga foto terkait pelantikannya menjadi anggota Banser Solo itu. Dalam foto itu Gibran terlihat memakai jaket khas Banser dan berfoto bersama para anggota Banser lainnya.

“Jelas sebuah kebanggaan saya diangkat jadi anggota kehormatan Banser Surakarta (Solo). Tapi, status itu menuntut tanggung jawab yang besar dan berat, karena ada kesejarahan jamaah dan jam’iyyah NU sebagai salah satu unsur penting pendiri dan penjaga kelangsungan NKRI,” tulis Gibran. (021)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

1 Komentar