MATARAM – Sebanyak 500 unit mesin hasil tangan kreatif warga NTB dipamerkan usai upacara bendera HUT ke-75 RI di Lapangan Bumi Gora, kompleks kantor gubernur pada Senin (17/8). Mesin buatan STIP Banyumulek merupakan produk lokal asli warga NTB yang diselaraskan dengan tema HUT kemerdekaan tahun ini yakni “Bangga Buatan Indonesia”.
Oleh Pemprov NTB dimaknai dengan peluncuran gerakan ‘’’Cintai, Beli, dan Gunakan Produk Lokal NTB’’ dengan mendorong lahirnya produk-produk lokal yang berkualitas. Divisi Kerjasama STIP Banyumulek Sultandri Mujiburrahman, mengatakan, ada banyak jenis mesin dan nonmesin produksi lokal yang akan dipamerkan dalam rangka HUT ke-75 RI.
Di antaranya produk lokal yang dipamerkan tersebut yaitu motor listrik NgebUTS, mesin cacah sampah, mesin pengering daun kelor, mesin pengolah minyak kelapa, mesin blender maggot, alat cetak gula aren, mesin cetak pelet sampah dan puluhan jenis produk lokal lainnya. Sejumlah peluncuran juga mewarnai perayaan HUT kemerdekaan kali ini yang dilakukan langsung Gubernur NTB, Zulkieflimansyah.
Produk yang diluncurkan di antaranya, sepeda motor listrik dan mesin-mesin buatan NTB. Juga peluncuran Program Mahadesa, launching alat Rapid Test buatan NTB oleh Laboratorium Hepatika Mataram, peluncuran Market Place Pemprov NTB berupa Aplikasi NTB Mall, peluncuran Lapas yang baru di Kuripan Lobar, penandatanganan prasasti Gedung Layanan Covid-19, dan Trauma Center RSUD Provinsi NTB, serta penandatanganan Peraturan Gubernur (Pergub) terkait UMKM.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian NTB, Hj. Nuryanti ME., mengatakan, jika target hingga akhir tahun ini, jumlah mesin yang akan diproduksi akan terus bertambah yaitu sekitar 1.650 mesin bahkan lebih. Sedangkan, jenis mesin sebanyak 115 item.
Menurutnya, peranan industrialisasi permesinan begitu krusial dikarenakan industri lain seperti industri olahan akan sangat diuntungkan dengan hadirnya mesin-mesin. ‘’Dengan hal ini pula, UKM dan IKM NTB pasca-JPS Gemilang diharapkan dapat terus meningkatkan produktivitasnya,’’ kata Nuryanti. rul