JEMBRANA – Pandemi Covid-19 menyurutkan geliat ekonomi di Provinsi Bali, khususnya terkait ekonomi pariwisata, yang menjadi sektor utama perekonomian masyarakat selain sektor pertanian dan sektor lainnya di Bali pada umumnya dan Jembrana pada khususnya.
Kabupaten Jembrana menjadi salah satu kabupaten di Bali yang menjadi bidikan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI untuk menggeliatkan kembali sektor pariwisata.
Hal itu terungkap saat kegiatan sosialisasi Revitalisasi Bumi yang berlangsung di areal Destinasi Teluk Gilimanuk, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Kamis (27/8).Sosialisasi yang dihadiri Bupati Jembrana, I Putu Artha; bersama Sekda Jembrana, I Made Sudiada; Asisten I Setda Jembrana, I Nengah Ledang, dan beberapa pimpinan OPD.
Kepala Sub Koordinator Promosi Minat Khusus Bantuan II Kemenparekraf, Rizki Permana, mengatakan, kegiatan sosialisasi Revitalisasi Bumi dilaksanakan guna memulihkan ekonomi Bali khususnya di sektor pariwisata. “Dampak Covid-19 ini sangat luar biasa bagi sektor pariwisata, namun dari sisi regulator kami berusaha untuk memberikan program-program yang pengaruhnya langsung dirasakan oleh masyarakat,” katanya.
Lebih lanjut Rizki mengatakan, di Bali sosialisasi kegiatan Revitalisasi Bumi akan menyasar 10 destinasi dan salah satunya di Jembrana. “Ini berdasarkan laporan dari masing-masing daerah. Sosialisasi dengan sasaran setiap destinasi sebanyak 100 orang dari target 1.600 orang,” jelasnya.
Terkait dengan materi dalam sosialisasi, mengacu terhadap tatanan kehidupan normal baru serta masalah pengelolaan sampah. Karena destinasi pariwisata yang bersih dan sehat akan memberikan kenyamanan dalam menikmati destinasi wisata. Sehingga bisa menarik minat wisatawan mengunjungi destinasi wisata tersebut.
“Kami harapkan dalam tatanan kehidupan baru ini destinasi-destinasi wisata yang ada itu kembali bisa bangkit. Maka, dalam sosialisasi itu kami berikan peserta bagaimana untuk membiasakan hidup bersih termasuk cara dalam pengelolaan sampah yang baik dan benar,”tegas Rizki.
Bupati Jembrana, I Putu Artha, sangat mengapresiasi dengan langkah dan upaya yang dilakukan oleh Kemenparekraf RI dalam menggairahkan sektor ekonomi dan pariwisata Kabupaten Jembrana. “Kami tentu sangat berterima kasih dan mendukung terkait program Revitalisasi Bumi oleh Kementerian Parekraf terkait program yang diberikan kepada masyarakat,” ungkapnya.
Bupati Artha minta dalam pelaksanaan pelatihan ini agar tetap mematuhi dan mentaati protokol kesehatan. “Agar selama kegiatan itu berlangsung, saya harapkan semua peserta untuk bisa mengikuti dengan baik. Selain itu,yang terpenting bagaimana protokol kesehatan agar tetap dipatuhi dan ditaati,”pungkasnya. man