Fraksi PKS DPRD NTB Dukung Program JPS Gemilang

SAMBIRANG Ahmadi. Foto: fahrul
SAMBIRANG Ahmadi. Foto: fahrul

MATARAM – Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, meluncurkan Program Jaring Pengaman Sosial (JPS) Gemilang, dan program ini didukung DPRD NTB karena untuk meringankan beban masyarakat terdampak sosial ekonomi akibat pandemi Covid-19. Menurut Sekretaris Fraksi PKS DPRD NTB, Sambirang Ahmadi, dukungan fraksinya karena melihat kebijakan tersebut semua bahan bakunya merupakan produk IKM/UMKM di NTB. “Di sini kami lihat Pemprov konsisten dengan kerangka RPJM yang sudah ditetapkan, yakni dalam misinya meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat,” ujarnya, Minggu (19/4/2020).

Ketua Komisi III DPRD NTB itu menguraikan, kebijakan menggunakan produk lokal jelas akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Apalagi saat ini kondisi ekonomi memang sangat lesu akibat pandemi. Karena itu, sebutnya, pilihan menggunakan produk UMKM dan IKM NTB akan bisa meningkatkan kapasitas produksi warga lokal. Kondisi saat ini dapat menjadi momentum keberpihakan Pemprov NTB kepada masyarakat, sehingga masyarakat bisa menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi daerah dan menghasilkan nilai tambah.

Bacaan Lainnya

“Kadang-kadang perlu juga masyarakat dipaksa menghargai produk dalam daerahnya sendiri. Biar tidak terus menerus bergantung dengan produk luar daerah,” serunya.

Sembirang menuturkan, dari hasil sidak dengan anggota DPRD NTB terkait kesiapan program JPS Gemilang, umummya para pengusaha lokal mengaku antusias dengan kebijakan Pemprov. Mereka yakni pemilik usaha abon, minyak goreng kelapa, minyak kayu putih, teh kelor, dan lainnya senang karena Pemprov NTB menggunakan produk mereka. Tantangan pemerintah saat ini, tegasnya, yakni bagaimana memastikan stok yang dibutuhkan untuk pelayanan JPS Gemilang dalam beberapa bulan ke depan bisa dipenuhi semuanya oleh IKM lokal di NTB. 031

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.