MANGUPURA – Dua Warga Negara Rusia, Andrei Kovalenka alias Andrew Ayer (33) dan Ekaterina Trubkina (34) jadi buronan Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai. Kedua WNA itu dibidik petugas Kantor Imigrasi Kelas I Denpasar, Kantor Imigrasi Kelas II Singaraja dan Kanwil Kemenkumham Bali. Bahkan keduanya ditetapkan ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Kepolisian Daerah Bali.
Kepala Seksi Informasi dan Komunikasi Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Putu Suhendra Tresnadita, dikonfirmasi Minggu (14/2/2021) menerangkan, Andrew Ayer merupakan buron Interpol masuk dalam red botice. Pria pemilik paspor bernomor 7536xx itu sebelumnya telah menjalani hukuman pidana 1,6 tahun di Lapas Kelas IIA Kerobokan dengan kasus narkoba. Setelah masa hukuman pidana berakhir, yang bersangkutan diserahkan ke Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai pada 3 Februari 2021 untuk selanjutnya dideportasi dan pengusulan cekal.
Saat proses administrasi pemindahan dari Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai ke Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Denpasar pada Kamis (11/2/2021) pukul 13.20 Wita, yang bersangkutan melarikan diri setelah sempat dijenguk rekan wanitanya, Ekatrina Trubkina.
‘’Andrew Anyer rencananya dipindahkan dari Ruang Detensi Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai pada tanggal 11 Februari 2021 ke Rumah Detensi Imigrasi Denpasar. Sebab ruang detensi Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai terbatas,’’ terangnya.
Saat Andrew Anyer menjalani proses gali informasi, mendata dan menyiapkan surat penyerahan kepada Interpol, yang bersangkutan sempat dijenguk rekan wanitanya pukul 13.20 Wita. Setelah dijenguk rekan wanita yang mengakui sebagai istri, Andrew kembali menjalani proses pemeriksaan, namun saatproses pemeriksaan berlangsung yang bersangkutan berhasil menyelinap dari ruang pemeriksaan dan melarikan diri.
Dari hasil pemeriksaan rekaman CCTV di Imigrasi Kelas I Ngurah Rai yang bersangkutan kabur dengan berlari ke arah Jalan Raya Nusa Dua. Hal itu kemudian ditindaklanjuti dengan memeriksa rekaman CCTV salah satu usaha toko modern.
‘’Pada saat berlari Andrew diketahui memakai sepatu/sandal warna oranye. Sedangkan teman wanitanya memakai sepatu ket hitam saat menjenguk Andrew,’’ sebutnya.
Selain melakukan pencarian, pihaknya juga telah menempel selebaran informasi terkait pencarian WNA. Juga berkoordinasi dengan Bareskrim Polri, Kedutaan Besar Rusia di Jakarta, Konsul Kehormatan Rusia dan Konsul Kehormatan Ukraina di Bali, Direskrimum Polda Bali, Kapolresta Denpasar, serta pemangku kepentingan lain.
‘’Kami berharap peran serta masyarakat. Apabila melihat atau mengetahui keberadaan kedua orang tersebut, agar menghubungi Kanim Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai di nomor 081236956667,’’ tutupnya. gay