Dua Kecamatan di Badung Kekurangan KPPS, Total Kekurangan 276 Orang

IGKG Yusa Arsana. Foto: ist
IGKG Yusa Arsana. Foto: ist

POSMERDEKA.COM, MANGUPURA – Adanya kekurangan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk Pemilu 2024 merata terjadi Bali. Seperti di Kabupaten Badung, sampai proses rekrutmen berakhir pada 20 Desember lalu, kebutuhan KPPS belum terpenuhi seluruhnya. Dari 10.395 tenaga KPPS yang diperlukan, hanya 10.119 orang yang mendaftar, jadi masih ada kekurangan 276 orang.

“Kalau dipersentasekan, sampai saat terakhir didata baru diperoleh 97,34 persen,” terang Ketua KPU Badung, IGKG Yusa Arsana, Jumat (22/12/2023).

Bacaan Lainnya

Berdasarkan data di KPU Badung, kecamatan yang masih kekurangan KPPS adalah Kecamatan Kuta Utara dan Kecamatan Kuta Selatan. Untuk Kuta Utara, yang masih kekurangan adalah Desa Dalung. Dari kebutuhan 567 orang, yang sudah terpenuhi baru 560. Sementara di Kuta Selatan, Kelurahan Jimbaran lumayan banyak kekurangannya, mencapai 264 orang. Dari kebutuhan 791, baru tersedia 527 orang.

Lebih jauh disampaikan, sebenarnya respons masyarakat untuk menjadi KPPS terbilang bagus. Hanya, dia menyebut ada beberapa kendala juga. Tes kesehatan yang menyertakan kadar gula darah dan kolesterol misalnya. Meski hanya bertugas dalam waktu singkat, tes kesehatan untuk rekrutmen KPPS sama dengan ketika pendaftaran PPK dan PPS.

Kalau untuk di Badung, ungkapnya, secara keseluruhan ada dua faktor penting yang menyebabkan animo masyarakat menurun untuk menjadi KPPS. Pertama, masih ada trauma penyelenggaraan Pemilu 2019, yang menganggap pekerjaan KPPS terlalu berat. Yang kedua, cetusnya, kebanyakan usia produktif di Badung, yang idealnya untuk bertugas sebagai KPPS, bekerja di sektor formal. “Karena itu juga, mereka agak sulit bertugas pada saat pelaksanaan Pemilu karena tidak mendapat libur,” ungkap komisioner asal Kuta Selatan ini.

Baca juga :  'Free Covid Corridor' Buka Border Internasional

Disinggung jika sampai batas akhir perpanjangan pendaftaran masih kekurangan KPPS, dia akan melaporkan ke KPU Bali. Selanjutnya akan diisi cara penunjukan, dan atau bekerja sama dengan organisasi kemasyarakatan atau lembaga pendidikan. Namun, untuk kepastiannya, dia masih menunggu kebijakan dari KPU RI, apakah kerja sama dengan lembaga pendidikan akan diambil KPU Bali atau KPU Badung. “Kalau metode penunjukan langsung, akan berkoordinasi dengan perbekel/lurah, mereka yang akan menunjuk langsung masyarakatnya,” tegasnya.

Sebagai catatan, pendaftaran KPPS dibuka sejak 11 s.d. 20 Desember lalu. Para KPPS ini akan bertugas di 1.485 TPS di enam kecamatan di Badung. Sementara yang sudah terpenuhi 100 persen ada empat kecamatan yakni Abiansemal, Mengwi, Petang, dan Kuta. hen

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.