Dinas PUPR-Perkim dan Konsultan Pengawas Jangan Main Mata

I Made Sudiasa. Foto: ist

POSMERDEKA.COM, BANGLI – Setelah sekian lama jalan penghubung Banjar Sidawa, Desa Tamanbali-Banjar Bebalang jebol, akhirnya Pemkab Bangli akan memperbaikinya, dengan anggaran Rp1,2 miliar lebih dari dana APBD Bangli.

Anggota Komisi III DPRD Bangli, I Made Sudiasa, minta Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR-Perkim) Bangli agar benar-benar melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan proyek dimaksud.

Bacaan Lainnya

Dia tidak ingin kejadian seperti di jalan Banjar Guliang Kangin, Desa Tamanbali kembali terulang. Baru beberapa bulan selesai diperbaiki, jalannya kembali amblas. “Hal seperti ini jelas sangat merugikan masyarakat umum sebagai pengguna jalan,” serunya, Jumat (26/7/2024).

Dalam pelaksanaan proyek perbaikan jalan yang berlangsung saat ini, dia minta Dinas PUPR-Perkim Bangli memastikan perencanaan benar-benar matang. Menurutnya, sebelum melakukan perbaikan jalan, terutama yang lokasinya rawan bencana, perencanaan harus istimewa. Setelah perencanaan matang, pengawasan juga harus dilakukan dengan intensif.

Lebih jauh diutarakan, dia menilai terkadang komitmen kontraktor dalam mengerjakan proyek di Bangli kurang maksimal. Karena itu diperlukan pengawasan intensif dari PUPR-Perkim, termasuk konsultan pengawas.

Dinas PU juga diharap tidak percaya begitu saja dengan kerja konsultan pengawas. “Sebab, tidak menutup kemungkinan konsultan pengawas main mata dengan rekanan. Jangan sampai itu terjadi karena kesulitan pengawas, dan kita bayar juga,” tegasnya.

Baca juga :  Pelaku UMKM Didorong Tingkatkan Daya Saing Produk

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, setelah bertahun-tahun jebol, ruas jalan Tamanbali menuju Bebalang, tepatnya di Banjar Sidawa, Desa Tamanbali akhirnya diperbaiki. Perbaikan jalan tersebut dibiayai APBD Bangli dengan nilai kontrak Rp1,2 miliar lebih. Pelaksana proyek adalah PT Sida Dadi Prekanti, dengan waktu pelaksanaan selama 160 hari kalender. gia

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.