DENPASAR – Secara serentak mulai Senin (18/4/2022), SMP/MTs negeri dan swasta yang ada di Kota Denpasar melaksanakan Ujian Sekolah. Satu di antara penilaian penentu kelulusan siswa kelas 9 ini, dilaksanakan sesuai dengan kondisi sekolah.
Artinya cara menjawab soal antara satu SMP/MTs dengan sekolah lainnya terdapat perbedaan, walau sama-sama berada di Kota Denpasar. Ada yang paper test, ada yang
menggelar ujian sekolah via daring di sekolah.
“Astungkara hari pertama Ujian Sekolah kita pantau berjalan dengan lancar dan tertib. Kami lihat persiapan setiap sekolah sangat bagus, semoga pelaksanaan ujian sekolah ini berjalan dengan baik sampai selesai nanti. Termasuk protokol kesehatan Covid-19 diterapkan ketat dan konsisten pihak sekolah,” ujar Kabid Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar, AA Putu Gede Astara, ST., ditemui usai memantau pelaksanaan Ujian Sekolah di sejumlah sekolah di Denpasar, Senin (18/4/2022).
Agung Astara mengatakan, di Kota Denpasar terdapat 81 SMP/Mts negeri dan swasta. Hanya saja yang malaksanakan Ujian Sekolah tahun ajaran ini hanya 80 sekolah. “Satu sekolah yakni SMPN 14 Denpasar tidak melaksanakan karena memang siswanya belum ada yang kelas 9,” ungkapnya.
Di tempat terpisah, Kepala SMPN 1 Denpasar, I Gusti Ayu Putu Tirtawati, S.Pd., menerangkan, di sekolahnya, terdapat 431 siswa yang terdaftar sebagai peserta Ujian Sekolah. Hanya saja pada hari pertama Ujian Sekolah, lima siswa absen. Mereka yang absen diberi kesempatan mengikuti Ujian Sekolah susulan pada 25-26 April 2022.
Untuk hari pertama, ada dua mata pelajaran yang diujiankan, yakni bahasa Indonesia dan PPKn yang dimulai dari pukul 08.00-10.00 Wita untuk soal pertama. Sementara soal kedua pada pukul 10.30-12.30 Wita.
“Pelaksanan ujian sekolah enam hari, mulai tanggal 18 hingga 23 April 2022 mendatang. Selama ujian kita menyiapkan 22 ruangan kelas dan setiap kelas diisi sebanyak 20 orang peserta ujian,” ungkapnya.
Untuk pelaksanaan ujian ini kata Tirtawati, setiap siswa wajib menerapkan protokol kesehatan yang ketat, dengan menggunakan masker dan cek suhu tubuh sebelum masuk sekolah.
Di SMPN 1 Denpasar, ujian digelar via daring di sekolah. Masing-masing siswa menjawab soal menggunakan gawai. Link soal dibagikan beberapa saat sebelum US dimulai, jadi tidak lagi siswa menjawab soal pada kertas ujian.
Para siswa yang menjawab soal pilihan ganda itu, ujar Tirtawati dipantau oleh pengawas. Pada masing-masing kelas terdapat dua orang pengawas, guna memastikan siswa menjawab soal dengan jujur.
Sementara di SMP PGRI 3 Denpasar, menurut Kasek Ni Made Chandra Widayanti, S.Pd., ujian sekolah diikuti 358 siswa. Dari jumlah itu, tiga siswa mengikuti Ujian Sekolah secara daring karena berada di Jawa.
“Untuk hari pertama, ada dua mata pelajaran yang diujiankan, yakni bahasa Indonesia dan PPKn yang dimulai dari pukul 07.30-10.30 Wita untuk soal pertama. Sementara soal kedua pada pukul 12.00-15.00 Wita,” jelasnya. tra
