POSMERDEKA.COM, GIANYAR – Ajang demokrasi tingkat desa di Kabupaten Gianyar rencananya bakal digelar secara serentak pada pertengahan tahun 2026. Sebanyak 26 desa dijadwalkan mengikuti Pemilihan Perbekel (Pilkel) yang diharap berlangsung lancar, demokratis, dan mampu melahirkan pemimpin berintegritas di tingkat desa.
Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Gianyar, I Wayan Arsana, Kamis (16/10/2025), mengatakan, Pilkel sebenarnya bisa saja digelar lebih awal. Namun, pelaksanaannya harus diundur lantaran Peraturan Pemerintah (PP) serta Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) yang menjadi dasar hukum kegiatan tersebut belum diterbitkan. “Untuk Pilkel 2025 tidak bisa dilaksanakan karena PP dan Permendagri belum turun,” ujar Arsana.
Meski demikian, dia menegaskan Pemkab Gianyar telah mengantisipasi kebutuhan anggaran pelaksanaan Pilkel tahun 2026. Dari total 26 desa yang akan mengikuti Pilkel Serentak, empat desa saat ini dipimpin oleh Penjabat (Pj) Perbekel, yakni Desa Tampaksiring, Desa Manukaya, Desa Guwang, dan Desa Sayan. Sementara desa lainnya masih dijabat oleh perbekel definitif yang masa jabatannya akan berakhir pada tahun 2026.
26 desa peserta Pilkel serentak 2026 yakni Tulikup, Siangan, Serongga, Suwat, Kedewatan, Peliatan, Sayan, Mas, Kenderan, Kedisan, Sebatu, Pejeng, Tampaksiring, Manukaya, Keramas, Belega, Blahbatuh, Bona, Celuk, Singapadu Tengah, Guwang, Kemenuh, Singapadu Kaler, Buahan Kaja, Puhu, dan Buahan.
Terkait pembiayaan, Arsana menjelaskan anggaran Pilkel akan bersumber dari APBD Gianyar dan APBDes masing-masing desa peserta. Besaran dana dari APBD akan disesuaikan dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di tiap desa.
Pelaksanaan Pilkel serentak ini diharap menjadi momentum demokrasi desa, yang mendorong masyarakat untuk menyalurkan hak pilihnya secara cerdas dan bertanggung jawab. Pula memperkuat pemerintahan desa yang transparan dan berkelanjutan demi kemajuan pembangunan di Kabupaten Gianyar. adi
