Denpasar Tambah 2 Pasien Covid-19 Meninggal, Sembuh dan Positif Imbang 19 Orang

JURU Bicara Saatuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai. foto: ist

DENPASAR – Kembali kabar duka berhembus ditengah penanganan Covid-19 di Kota Denpasar, Sabtu (19/9/2020), dimna 2 pasien Covid-19 dinyatakan meninggal dunia. Di hari yang sama, kasus positif diketahui bertambah 19 orang yang tersebar di 10 desa/kelurahan. Sementara itu, kasus sembuh juga bertambah sebanyak 19 orang.

“Kembali kabar duka, 2 orang pasien Covid-19 di Kota Denpasar meninggal dunia, kasus positif bertambah 19 orang dan kasus sembuh juga bertambah sebanyak 19 orang, kami mengajak seluruh masyarakat selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan mengingat kasus covid 19 masih terjadi penularan kembali,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, Sabtu (19/9/2020).

Bacaan Lainnya

GTPP merinci 10 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif yakni Desa Pemecutan Kelod menjadi penyumbang terbanyak 5 orang, disusul Kelurahan Dauh Puri 3 orang, Desa Padang Sambian Kelod dan Desa Pemecutan Kaja dan Desa Dauh Puri masing-masing sebanyak 2 orang.

Sementara Kelurahan Panjer, Dangin Puri Kaja, Kelurahan Sanur, Desa Ubung Kaja, dan Desa Sumerta Kelod masing-masing 1 orang. Kabar baiknya, sebanyak 33 desa/kelurahan tidak mencatatkan penambahan kasus positif baru.

Baca juga :  PLN Serahkan Bantuan Motor Listrik, Juga Listrik Gratis untuk Warga Kurang Mampu

Terkait kasus meninggal dunia, Dewa Rai menjelaskan, pasien pertama diketahui berjenis kelamin laki-laki berusia 70 tahun dengan domisili di Kelurahan Dauh Puri. Pasien dinyatakan meninggal dunia pada 11 September 2020. Untuk pasien kedua, diketahui berjenis kelamin perempuan berusia 80 tahun dengan domisili di Kelurahan Pemecutan. Pasien dinyatakan meninggal dunia pada 12 September 2020 dengan penyakit bawaan atau komorbid Diabet Militus.

Dikatakan Dewa Rai, angka kasus positif covid 19 di Kota Denpasar dalam seminggu ini mengalami fluktuatif. Karenanya diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di masyarakat, mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak.

“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi, disamping juga ada klaster upacara keagamaan dan klaster perkantoran,” ujarnya.

Melihat perkembangan kasus ini, Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas. “Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas,” harapnya.

Secara kumulatif, kasus positif covid-19 di Kota Denpasar tercatat sebanyak 2.147 orang, dengan rincian sebanyak 1.870 orang (87,10 persen) sudah sembuh, meninggal dunia sebanyak 41 orang (1,91 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak 236 orang (10,99 persen). yes

Baca juga :  Menjelang Pemilu 2024, Isvie Imbau Masyarakat NTB Jaga Kondusivitas

Berikut tambahan harian kasus positif covid-19 di Kota Denpasar.
Kelurahan Panjer: seorang perempuan usia 41 tahun. Kelurahan Dauh Puri: dua orang laki-laki usia 34 dan 56 tahun serta seorang perempuan usia 54 tahun. Desa Padangsambian Kelod: seorang laki-laki usia 35 tahun dan seorang perempuan usia 52 tahun. Desa Dauh Puri Kelod: seorang laki-laki usia 67 tahun dan seorang perempuan usia 31 tahun. Desa Dangin Puri Kaja: seorang perempuan usia 25 tahun.

Selanjutnya Desa Pemecutan Kelod: tiga orang laki-lski usia 28, 61, dan 19 tahun serta dua orang perempuan usia 61 dan 40 tahun. Kelurahan Sanur: seorang perempuan usia 69 tahun. Desa Pemecutan Kaja: seorang perempuan usia 30 tahun dan seorang laki-laki usia 33 tahun. Desa Ubung Kaja: seorang perempuan usia 30 tahun. Desa Sumerta Kelod: seorang laki-laki usia 56 tahun.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.