POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Gelaran Denpasar Festival (Denfest) ke-16 Tahun 2023 dibuka secara resmi di Kawasan Catur Muka Kota Denpasar pada Jumat (22/12/2023).
Dalam balutan garapan Inagurasi Jayastamba, pembukaan ditandai dengan pemasangan gelung Tari Baris oleh Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara; bersama Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa; Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede; serta Forkopimda Kota Denpasar.
Rangkaian inagurasi difokuskan pada empat segmen utama yakni Pura, Puri, dan Pasar, serta Baris Catur. Adegan Pura diawali dengan penampilan 1.200 tari Rejang Napak Siti, dilanjutkan dengan ritual Pengerebongan yang ditandai dengan iringan Gong Gede, Pengayah Tanda, Lelontekan, Patih-Patih Sikep Poleng, dan prosesi pemutaran atau ngider bhuana.
Selanjutnya untuk konsep Puri, yang digambarkan dengan panji-panji kerajaan, diiringi Baris dan Legong. Sedangkan konsep Pasar menekankan penokohan Ida Bhatari Melanting beserta 8 penari rempah yang menggunakan kostum dengan ornamen sayur, busung, buah, cabai, serta gongseng yang menandakan kesuburan tanah Bali yang memberikan berkah terhadap masyarakatnya.
Sedangkan adegan menghadirkan Baris Catur dengan ornamen 4 warna yang berbeda membawa tombak panjang sebagai simbol penyangga kejayaan suatu peradaban. Menari di 4 titik perempatan Catur Muka Kota Denpasar dengan semarak perjuangan.
Wali Kota Jaya Negara menjelaskan, secara tematik, Denfest tahun ini mengusung tema “Jayastambha” yang bermakna pilar kejayaan. Dari tema ini turut digemakan konsep pura, puri, dan pasar sebagai ikon penting pembangunan masa lampau. Konsep ini dituangkan dalam garapan inagurasi bertajuk Jayastamba dengan menghadirkan ikon-ikon Kota Denpasar.
“Harapan kami secara berkesinambungan Denfest menjadi wahana kreativitas di berbagai bidang, mulai dari seni, ekraf, teknologi, desain, modeling, dan lain sebagainya yang mampu meningkatkan daya saing dan mendukung kemajuan ekonomi di Kota Denpasar,” ujarnya.
Jaya Negara berharap pelaksanaan Denfest menjadi kegiatan pemuncak atas berbagai pembinaan dan pelatihan yang dilaksanakan dari tingkat banjar, desa, kelurahan, kecamatan hingga Kota Denpasar. Sehingga selain menjadi wahana kreativitas, Denfest juga dapat mendukung peningkatan pertumbuhan ekonomi di Kota Denpasar.
“Harapan kami kedepan Denpasar semakin Maju, semakin kreatif, seni budaya semakin terjaga di Denpasar. Kami mengajak seluruh masyarakat Kota Denpasar untuk berkunjung ke Denfest untuk menikmati berbagai sajian kuliner, ekraf, fasyen, agrikultur, musik hingga pementasan budaya,” ujarnya.
Sementara itu, Kadis Pariwisata Kota Denpasar, Luh Putu Riyastiti, mengatakan, Denfest kali ini secara umum sama dengan tahun sebelumnya. Beragam segmen turut mengisi berbagai mata acara. Mulai dari penampilan musik, pentas budaya, fashion show hingga cosplay competition. Yang tak kalah penting adalah stan kuliner dan IKM Kota Denpasar.
Perhelatan Denfest yang akan berlangsung selama 4 hari ini didukung oleh 178 UMKM unggulan, 24 grup musik, dan 17 pementasan budaya. “Pelaksanaan Denfest diharapkan mampu mendukung distribusi beragam layanan dan produk seni, budaya, teknologi, dan kewirausahaan Denpasar di pentas nasional dan pasar internasional untuk meningkatkan kondisi kerja dan kualitas hidup UMKM,” ujarnya.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Panglingsir Puri se-Kota Denpasar, mantan Wali Kota Denpasar, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra; Kapolresta Denpasar, Kombes Pol. Wisnu Prabowo; Dandim 1611 Badung, Kolonel Inf. Teguh Waluyo; Kajari Denpasar, Agus Setiadi; Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradan; Perwakilan Pengadilan Negeri Denpasar, organisasi vertikal di lingkungan Kota Denpasar, BPK RI Perwakilan Bali, Ombudsman Provinsi Bali, Konjen Jepang, serta undangan lainnya. rap