Cuaca Buruk, Penyeberangan Padangbai-Lembar Ditutup

PENYEBERANGAN kapal dari Pelabuhan Padangbai, Karangasem, Bali menuju Pelabuhan Lembar, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) ditunda untuk sementara waktu akibat cuaca buruk, gelombang tinggi dan juga angin kencang yang melanda perairan Karangasem. Foto: ist
PENYEBERANGAN kapal dari Pelabuhan Padangbai, Karangasem, Bali menuju Pelabuhan Lembar, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) ditunda untuk sementara waktu akibat cuaca buruk, gelombang tinggi dan juga angin kencang yang melanda perairan Karangasem. Foto: ist

POSMERDEKA.COM, KARANGASEM – Cuaca buruk, gelombang tinggi dan juga angin kencang yang melanda perairan Karangasem membuat penyeberangan kapal dari Pelabuhan Padangbai, Karangasem, Bali menuju Pelabuhan Lembar, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) ditunda untuk sementara waktu.

Manager ASDP Padangbai, Agusman, mengatakan, penundaan keberangkatan kapal dilakukan sejak Rabu (13/3/2024) malam, karena gelombang sangat tinggi dan angin juga berembus sangat kencang. Hingga saat ini belum ada kepastian terkait kapan kapal bisa diberangkatkan kembali.

Bacaan Lainnya

“Untuk keberangkatan, kami masih menunggu perkembangan cuaca dari BMKG. Saat ini gelombang mulai menurun, tapi angin masih berembus sangat kencang,” kata Agusman saat dikonfirmasi, Kamis (14/3/2024).

Dengan adanya penutupan tersebut, dua kapal terpaksa tidak bisa berangkat dari Pelabuhan Padangbai menuju Lembar. Para penumpang banyak yang memilih menginap di Pelabuhan Padangbai, karena jika kembali pulang ke rumah butuh waktu dan biaya.

Selain penundaan keberangkatan untuk kapal feri, akibat cuaca buruk, penyeberangan untuk fast boat dari Pandangbai menuju Gili Trawangan juga ditutup sejak Rabu (13/3/2024) siang hingga saat ini. Fast boat lebih rentan goyang ketika dihantam gelombang.

“Kalau fast boat ketinggian gelombang satu meter saja sudah tidak diizinkan berangkat, karena sangat riskan. Kalau kapal feri, gelombang satu meter masih bisa berangkat. Tapi kemarin malam ketinggian gelombang mencapai 2,5 meter,” pungkasnya, sembari berharap cuaca secepatnya kembali normal agar aktivitas bisa pulih kembali. nad

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.