TABANAN – Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti, minta kepada para pedagang bersabar dalam menghadapi dampak Covid-19. ‘’Yang sabar, yang sabar, karena tidak hanya pedagang yang merasakan dampak Covid-19 ini. Masyarakat semua harus sabar, dan taati aturan dari pemerintah,” ungkapnya, saat berkunjung ke Pasar Kediri, Selasa (21/4/2020).
Bupati Tabanan ke Pasar Kediri bersama pejabat Muspida Tabanan. Selain melihat secara langsung situasi pasar karena dampak Covid-19, juga bagi-bagi sembako dan masker kepada 65 tukang suwun dan pedagang di pasar tersebut.
Salah seorang pedagang ikan di Pasar Kediri, Akmaludin (27), mengaku sudah tak kuat digempur pandemi Covid-19. Omzet dagangannya turun hingga sekitar 50 persen, sejak pandemi Covid-19 ini. “Harga juga tak tentu. Saya ambil sedikit, itu pun tak selalu habis. Susah kalau sudah begini keadaannya,” ujar pria asal Jembrana ini.
Hal senada diungkapkan pedagang sayur, Ni Nyoman Setri (52). “Saya sudah lama jualan di Pasar Kediri. Semakin hari semakin sedikit pembelinya,” ujarnya, polos.
Sementara dalam aksi sosial bagi-bagi sembako dan masker, Bupati Eka bersama kapolres, dandim, kajari, ketua PN, dan ketua DPRD Tabanan. Mereka secara bergantian menyerahkan paket sembako kepada perwakilan tukang suwun.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Eka pun mengingatkan masyarakat agar tetap sabar dan wasapda. Pasalnya, Covid-19 ini tidak mudah dideteksi, sehingga semua pihak harus tetap waspada dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
“Jangan lupa, harus selalu memakai masker dan rajin cuci tangan dengan sabun. Wabah ini ujian buat semua. Semua harus sabar dan tetap tenang. Ikuti imbauan pemerintah,’’ ucapnya.
Sementara Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga menambahkan, kegiatan sosial serangkaian memperingati Hari Kartini itu, sekaligus wujud kepedulian. “Semua pihak harus turut bergerak, dan jangan saling menyalahkan. Kita berharap Covid-19 ini bisa segera berlalu, sehingga kehidupan ekonomi masyarakat pun kembali normal,” ujarnya. gap