KLUNGKUNG – Nusa Penida yang menjadi objek wisata kerap kali menjadi sorotan sejumlah pihak, karena banyak terjadi musibah dialami wisatawan.
Menyikapi keadaan yang kurang menguntungkan citra pariwisata Klungkung ini, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, melaksanakan rakortas pariwisata di kantornya, Kamis (12/1/2023). Yang dibahas adalah upaya untuk meminimalisir kejadian yang dialami wisatawan saat berkunjung ke objek wisata di Nusa Penida.
Langkah jangka pendek yang akan dilakukan Pemkab untuk pencegahan musibah serupa, sebutnya, Dinas Pariwisata bersama instansi terkait diminta mengkaji pantai mana yang baik dan yang tidak di Nusa Penida untuk aktivitas berenang. Rambu-rambu peringatan juga harus jelas.
“Balawista atau lifeguard yang bertugas harus berani dan tegas dalam menerapkan arahan rambu-rambu peringatan,” seru Suwirta dalam rapat yang dihadiri Forkopimda, Sekda I Gede Putu Winastra, Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada; dan Camat Nusa Penida, I Komang Widyasa Putra.
Suwirta juga menugaskan Sekda Winastra untuk mengkaji SDM yang akan dipekerjakan sebagai lifeguard, dan penggajian agar sesuai dengan kondisi di lapangan.
Suwirta juga menugaskan Diskominfo untuk memasang CCTV di beberapa lokasi strategis objek wisata di Nusa Penida. Upaya jangka menengah dan panjang, Suwirta minta Dinas Pariwisata mulai menerapkan konsep One Gate One Destination. baw
