Bupati Suwirta Minta Pengelola Boat Rutin Semprotkan Cairan Alkohol

BUPATI Suwirta memantau pelabuhan penyeberangan Tribuana Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Kamis (12/3/2020). Foto: ketut bagus arjana
BUPATI Suwirta memantau pelabuhan penyeberangan Tribuana Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Kamis (12/3/2020). Foto: ketut bagus arjana

KLUNGKUNG – Pelabuhan penyeberangan Tribuana Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, mendapatkan atensi, Kamis (12/3/2020) dari Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta. Dalam pemantauannya ke pelabuhan, ia yang didampingi Kadis Perhubungan, Nyoman Sucitra, melihat kesiapan awak boat dan petugas pelabuhan dalam mengantisipasi penyebaran virus Corona.

Bupati mengimbau pengelola boat supaya rutin melakukan penyemprotan di dalam boat menggunakan cairan alkohol 70 persen atau desinfektan. Hal ini dilakukan untuk membunuh serta mencegah berkembangnya virus dan mikroorganisme berbahaya.

Bacaan Lainnya

Selain itu, di area pelabuhan dan di dalam boat supaya ditempatkan cairan desinfektan botolan yang mudah untuk digunakan para penumpang maupun awak boat serta petugas setempat. ‘’Kepada semua pihak, kami mengimbau untuk tenang, tidak panik serta melakukan kegiatan seperti biasa namun tetap untuk waspada,’’ ujarnya.

Sebelumnya, Bupati Klungkung bersama Wabup Made Kasta melakukan rapat staf lengkap dengan seluruh Kepala OPD Pemkab Klungkung, Senin (9/3/2020) lalu, untuk meninjaklanjuti arahan Gubernur Bali terkait dengan tindak lanjut mengatasi virus Corona yang sedang mewabah. Program “We Love Bali Movement” yang sudah diluncurkan pada 6 Maret lalu diharapkan menjadi perhatian Pemkab Klungkung guna menjaga nafas pariwisata dan meyakinkan wisatawan untuk tetap datang ke Bali dan Klungkung pada Khususnya.

Baca juga :  Ciptakan Keseimbangan Ekonomi, Golkar Dorong UMKM Diprioritaskan Hadapi Kenormalan Baru

Menurut bupati, “We Love Bali Movement” adalah sebuah gerakan dari seluruh elemen masyarakat secara sekala-niskala sebagai wujud rasa cinta dan terima kasih atas anugerah alam, manusia, dan budaya Bali yang telah memberi manfaat bagi umat manusia. ‘’Karena sumber PAD di Pemkab Klungkung sebagian besar memang dari pariwisata, maka imbas dari virus ini di Kabupaten Klungkung terlihat dari turunnya jumlah retribusi bulan Januari dan Februari 2020 yang mencapai 60 persen,’’ ujarnya.

Pihaknya juga mengajak seluruh OPD apabila melakukan kegiatan-kegiatan kepemerintahan agar dilakukan di tempat yang sedang sepi wisatawan. Dalam artian kegiatan tersebut benar-benar dibutuhkan dan bermanfaat untuk kemajuan Pemda Klungkung. baw

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.