DENPASAR – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Denpasar melaksanakan kegiatan dialog interaktif remaja di Denpasar, Kamis (4/3/2021). Kegiatan diikuti 10 orang perwakilan KSPAN (Kelompok Siswa Peduli HIV/AIDS dan Narkoba) SMA/SMK se-Kota Denpasar, dibuka Kepala BNN Kota Denpasar, AKBP Sang Gede Sukawiyasa.
Sukawiyasa mengutarakan, dialog interaktif remaja ini sebagai implementasi program nasional BNN RI. Keberadaan KSPAN, ulas dia, merupakan ekstrakulikuler yang banyak diminati siswa-siswi SMP dan SMA/SMK karena ekstrakurikuler yang terkait dengan perkembangan remaja, purbertas, HIV/AIDS, dan narkoba ini banyak melakukan aktivitas pengembangan diri. Di antaranya, mengasah kemampuan berbicara di depan umum dan kepemimpinan.
Di masa pandemi ini, lanjut Sukawiyasa, ekstrakurikuler KSPAN perlu mendapat perhatian serius agar tetap mampu tetap eksis meskipun tidak melaksanakan kegiatan secara tatap muka. “KSPAN harus tetap eksis di tengah pandemi ini. Adik-adik adalah yang terpilih menjadi relawan BNN dan itu berarti kalian adalah anak-anak yang spesial. Jadi balas kepercayaan pembina dan BNN dengan mengembangkan potensi yang ada dalam diri kalian untuk turut serta memerangi permasalahan narkoba di Kota Denpasar khususnya,’’ pinta Sukawiyasa.
Ia berharap melalui pelatihan ini, banyak ilmu yang akan didapat peserta. Ilmu itu nantinya diharapkan dapat diketok tularkan kepada rekan kelompoknya dan ilmu yang diperoleh mampu membawa ekstrakulikuler KSPAN semakin eksis dan diminati.
Hadir sebagai narasumber pendamping, pegiat antinarkoba dari BCP (Bali Children Project), yayasan yang bergerak mengangkat isu antinarkoba, HIV/AIDS, dan permasalahan remaja. tra