Bertemu Presiden Zanzibar, Dewa Jack Jelaskan Keunikan Lokal Bali-Kemajuan Pariwisata

DEWA Mahayadnya tertawa lepas saat berdialog dengan Presiden Zanzibar, Hussein Ali Mwinyi, dalam undangan pertemuan di Hotel Mulia, Nusa Dua, Badung, Selasa (3/9/2024). Foto: ist
DEWA Mahayadnya tertawa lepas saat berdialog dengan Presiden Zanzibar, Hussein Ali Mwinyi, dalam undangan pertemuan di Hotel Mulia, Nusa Dua, Badung, Selasa (3/9/2024). Foto: ist

POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Ketua DPRD Bali Sementara, Dewa Made Mahayadnya, sejak awal dilantik memiliki target semua Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di DPRD Bali bisa rampung dalam waktu sebulan. Pada hari perdana ngantor sebagai nakhoda DPRD Bali, politisi PDIP yang akrab disapa Dewa Jack ini langsung menggelar rapat perdana dengan Sekretariat DPRD Bali, Selasa (3/9/2024).

Dia juga menghadiri undangan pertemuan dengan Presiden Zanzibar, Hussein Ali Mwinyi, di Hotel Mulia, Nusa Dua, Badung. Dalam pertemuan tersebut, Presiden Hussein Ali Mwinyi didampingi Duta Besar Republik Indonesia untuk Tunisia.

Bacaan Lainnya

Menurut Dewa Jack, dalam pertemuan dengan Presiden Zanzibar, mereka banyak membahas tentang pariwisata, ketenagakerjaan, dan pendidikan. Pula termasuk bagaimana pengelolaan sampah dan lingkungan serta budaya di Bali. Dewa Jack menjelaskan detail bagaimana cikal bakal pariwisata Bali dengan perkembangannya, sampai kemajuan pariwisata Bali dan dikenal di seluruh penjuru dunia. “Pariwisata Bali berbasis budaya dengan didukung oleh sejumlah regulasi, di antaranya Perda Nomor 1 tahun 2019 tentang Desa Adat,” sebut politisi berpostur tinggi itu.

Sebagai catatan, sebelum terjun ke dunia politik, Dewa Jack berbekal banyak pengalaman di dunia pariwisata sebagai pengusaha muda. Bahkan pernah bekerja di kapal pesiar. Karena fasih berbahasa Inggris, dia bisa menjelaskan kepada tamunya mengenai Bali tanpa menggunakan bantuan penerjemah.

Baca juga :  Vaksin Astrazeneca CTMAV547 Ditarik, DPRD Gianyar Minta Vaksinasi Tetap Berjalan

Kepada tuan rumah, Presiden Zanzibar berharap ada kerja sama yang bisa dibangun dengan Bali. Jadi, dia bisa melakukan pengembangan pariwisata di negaranya, dan memiliki kemajuan yang sama seperti kemajuan pariwisata yang ada di Bali. Sebagai wujud kerja sama tersebut, Presiden Zanzibar akan membuat nama Jalan Pulau Bali di negaranya sebagai bentuk apresiasi terhadap Bali.

Sebaliknya, Presiden Hussein Ali Mwinyi juga sangat mengharapkan di Provinsi Bali ada nama Jalan Zanzibar juga. Sebab, di negaranya juga banyak bekerja tenaga migran asal Bali. Dia juga memiliki keinginan besar untuk melakukan pengembangan pariwisata seperti apa yang berhasil dikembangkan oleh Bali. Pun ingin meniru penataan lingkungan masyarakat dan pengelolaan sampah, sehingga bisa menjadi daerah tujuan wisata dunia seperti Bali.

Mengakhiri pertemuan yang sangat singkat tersebut, Presiden Hussein Ali Mwinyi berharap kerja sama dan jalinan hubungan ini bisa terus berlangsung. Pola kerja sama yang ingin dibangun seperti pembuatan Sister Island. Kerja sama ini dinilai akan mampu meningkatkan pengetahuan kedua pihak, atas praktik terbaik pengelolaan pariwisata berkelas dunia yang berkelanjutan. Tak kalah pentingnya dapat memberi manfaat besar meningkatkan pendapatan masyarakat, dan peningkatan pendapatan negara dari pariwisata.

Sebelumnya, saat rapat perdana bersama jajaran staf Sekretariat DPRD Bali, Dewa Jack didampingi Sekretaris DPRD Bali, I Gede Indra Dewa Putra. Dalam rapat tersebut dibahas sejumlah jadwal yang berkaitan dengan rencana kegiatan, seiring pembentukan Alat Kelengkapan Dewan. Di antaranya rencana pembentukan komisi dan pimpinan komisi, Bapemperda, fraksi dan tata tertib di DPRD Bali dan lainnya. hen

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.