POSMERDEKA.COM, BANGLI – Setelah ada berita viral yang diunggah di beberapa akun medsos tentang ada warga jadi korban begal di hutan pinus Desa Suter, Kintamani, Unit Resmob Satreskrim Polres Bangli bersama Polsek Kintamani bergerak cepat menyelidiki. Hasilnya, tidak ditemukan ada tanda-tanda kejadian pembegalan terhadap Putu SU asal Rendang, Karangasem. Isu itu dinyatakan hoaks.
Kasihumas Polres Bangli, AKP I Wayan Sarta, Rabu (29/5/2024) mengatakan, Tim Resmob dipimpin Kanit Opsnal Iptu Ketut Sudarsana melakukan penyelidikan dan minta keterangan Putu SU dan suaminya, I Komang GAW. Jajaran Reskrim juga melakukan penyelidikan dengan memeriksa CCTV di sepanjang jalan raya Kintamani menuju Suter.
Namun, tidak ditemukan ada ciri-ciri pelaku yang disampaikan “korban” maupun kejadian pembegalan. “Hasil olah TKP juga tidak sesuai dengan keterangan Putu SU, sehingga dilakukan pendalaman. Diketahui bahwa informasi tersebut tidak benar,” tegasnya.
Putu SU, sambungnya, mengadu kepada suaminya dengan mengarang cerita bahwa dia dibegal di jalan hutan Suter. Cerita bohong itu disampaikan karena ada permasalahan dalam rumah tangga mereka.
“I Komang GAW beserta Putu SU telah menyampaikan bahwa hal tersebut tidak benar, membuat surat pernyataan bermaterai serta klarifikasi permintaan maaf terhadap berita yang tidak benar tersebut,” paparnya menandaskan. gia