POSMERDEKA.COM, KARANGASEM – Selama ini Pelabuhan Tanah Ampo, Manggis, Karangasem belum mampu menghasilkan pendapatan bagi daerah. Menyikapi persoalan itu, Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, akan menata ulang pelabuhan yang ada Teluk Nampo tersebut.
Rencana penataan ulang pelabuhan itu mengemuka dalam rapat pembahasan perjanjian pinjam pelabuhan antara Pemkab Karangasem dan Kementerian Perhubungan (KSOP Padangbai), belum lama ini.
Rapat di rumah jabatan Bupati itu dipimpin Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa, melibatkan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Irda Kabupaten Karangasem, dan OPD terkait lainnya.
Pandu Lagosa, Minggu (16/3/2025) membenarkan adanya rencana tersebut. Dia menegaskan, Pemkab Karangasem berkomitmen untuk mempercepat optimalisasi Pelabuhan Tanah Ampo, sehingga peruntukannya bisa semakin jelas.
Menurutnya, dari hasil rapat disepakati strategi rancang pengoperasian Pelabuhan Tanah Ampo segera disusun. Jadi, pada Januari 2026 nanti pelabuhan dapat mulai ditata ulang dan dapat dioperasikan. “Pelabuhan Tanah Ampo ibarat wanita cantik, aset berharga milik pemerintah ini harus kami manfaatkan dengan maksimal,” ucap Pandu.
Pandu berharap OPD terkait harus bahu-membahu dalam menyusun strategi rancangan, sehingga 2026 nanti penataan ulang dermaga Tanah Ampo sudah bisa dimulai. Rapat kemarin baru tahap awal untuk belanja masalah yang terjadi di Pelabuhan Tanah Ampo. Ini juga bagian dari agenda 100 hari kerja Bupati-Wakil Bupati terpilih.
“Sebagai langkah konkret, dalam rapat lanjutan nanti, kami lebih fokus pada strategi teknis dan skema kerja sama yang akan diterapkan dengan para pihak, yakni Kementerian Perhubungan, Pemprov Bali dan Pemkab Karangasem,” bebernya.
Dia menjelaskan, salah satu alternatif yang tengah dipertimbangkan dalam pengoperasian pelabuhan nanti melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Hal ini diharap dapat mempercepat proses revitalisasi dan memberi dampak ekonomi yang lebih besar bagi Karangasem.
“Dengan sinergi yang kuat semua pihak, kami optimis Pelabuhan Tanah Ampo dapat segera berfungsi optimal, sekaligus akan mampu mendukung pertumbuhan ekonomi daerah yang lebih besar,” pungkasnya. nad