KARANGASEM – Pascaditutupnya penyeberangan ke tiga objek wisata di Lombok Utara, Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno, sebagai antisipasi merebaknya Virus Corona, belasan fastboat yang sebelumnya melayani penyeberangan ke Lombok dikandangkan di Pelabuhan Padangbai, Karangasem.
Nyoman Natha, salah seorang crew kapal cepat di dermaga rakyat Padangbai, mengatakan, seluruh boat cepat alias fastboat tujuan Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno tidak beroperasi. “Disana (Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno,red) sementara ditutup oleh Pemkab Lombok Utara, sehingga sementara ini penyebrangan kesana ditutup,” ungkap Natha, Selasa (17/3/2020).
Selama 14 hari ke depan, kata Nyoman Natha, ada puluhan karyawan yang terdiri dari kru darat dan kru laut sementara diliburkan. ‘’Kami berharap semua ini segera berakhir dan kami bisa bekerja lagi seperti biasa. Kalau lama seperti ini kami mau makan apa,’’ keluhnya.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Padangbai, Ni Luh Putu Eka Syuasmin, di kantornya membenarkan terkait penutupan sementara Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno oleh Pemprov Nusa Tenggara Barat (NTB). “Ya benar, dan sementara ini tidak ada kapal cepat yang berangkat menuju ke Gili Trawangan atau ke Gili Air. Dari informasi yang kami terima penutupan ini akan berlangsung hingga 14 hari kedepan,” tegasnya. 017