POSMERDEKA.COM, GIANYAR – Bawaslu Gianyar mendatangi sejumlah perbekel di Gianyar yang touring bareng salah satu paslon beberapa waktu lalu. Ada enam Perbekel yang terindikasi dan didatangi langsung ke rumahnya masing-masing. Hal itu diungkapkan Ketua Bawaslu Gianyar, I Wayan Hartawan, Rabu (18/9/2024).
Lebih lanjut Hartawan mengungkapkan, sesuai informasi terkait dengan kegiatan itu, dia mendatangi beberapa kepala desa di Kecamatan Sukawati, Blahbatuh, dan Tegallalang. Meskipun belum memenuhi syarat sebagai pelanggaran, Bawaslu berkepentingan melakukan pencegahan. “Hal itu kami lakukan guna mencegah perbekel agar bisa memposisikan diri sebagai pejabat yang netral di hajatan Pilkada nanti,” jelasnya.
Terlebih dalam waktu dekat, sambungnya, akan berlangsung tahapan pengundian nomor urut paslon dan masa kampanye. Sekiranya pada tahapan tersebut ada keterlibatan kepala desa dalam bentuk membuat keputusan, atau tindakan yang dapat mempengaruhi, menguntungkan salah satu paslon, maka bisa berpotensi pidana.
“Kami berharap perbekel bisa memposisikan diri sebagai pejabat yang harus netral. Meskipun kepala desa adalah jabatan politis, kalau memang terjadi akan ditindak tegas,” ancamnya.
Lebih jauh diutarakan, penindakan akan dilakukan Sentra Gakkumdu yang terdiri dari Bawaslu, Kejaksaan dan Kepolisian. “Ini dari sisi hukum pidananya. Sebagai dampak sampai pemberhentian, itu melibatkan siapa yang meng-SK-kan,” jelasnya.
Saat ini, enam Perbekel yang terindikasi tersebut sedang dalam proses pendekatan dalam rangka pencegahan. “Bawaslu mengingatkan agar ke depan bisa netral dan menjaga kondusivitas di wilayah masing-masing,” urainya seraya mengatakan Bawaslu juga akan memantau ASN, TNI dan Polri yang berpotensi tidak netral. adi