MATARAM – Ketua Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Lotim, Saparwadi; bersama Dewan Pembina Bapera NTB, Lalu Gede Syamsul, menghadiri Rapat Pimpinan Nasional dan Jambore Nasional Bapera di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, akhir pekan lalu.
Dalam pertemuan yang dihadiri sebanyak 4.500 peserta, Ketua Dewan Pembina Bapera, Airlangga Hartarto; didampingi Ketua Umum DPP Bapera, Fahd El Fouz A Rafiq, minta Bapera dikelola profesional untuk melahirkan kader mumpuni untuk berkontribusi dalam pengembangan SDM nasional.
“Saya ingatkan agar Rapimnas dan Jambore Nasional Ormas Bapera bisa melahirkan ide dan konsep menyejahterakan pemuda Nusantara,” kata Airlangga dalam siaran tertulis, Minggu (27/3/2022).
Airlangga berujar Bapera harus mampu menjadi pemersatu pemuda untuk menghasilkan karya nyata melalui inovasi, kreativitas, dan jiwa wirausaha. Tak hanya itu, Bapera juga harus mampu menjadi wadah utama merekrut, membina, dan menyiapkan kader potensial.
“Terutama dari kalangan pemuda untuk menjadi anggota legislatif maupun pejabat eksekutif seperti wali kota, bupati, gubernur, bahkan untuk menjadi pimpinan nasional,” tegas Ketua Umum Partai Golkar itu.
Sebagai tempat berkumpulnya kader muda terbaik, sambungnya, Bapera harus menunjukkan tekad berdiri di garis terdepan menyerap pergerakan sejarah. Termasuk perubahan besar yang kini sedang terjadi di seluruh penjuru dunia, yakni perlambatan pertumbuhan ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19.
Bapera tidak boleh ketinggalan berkontribusi, pula mesti menjadi bagian penting dari era saat ini, serta menjadi pelaku yang mewarnai dinamika perpolitikan nasional.
Seluruh kader Bapera diinstruksi aktif mendukung dan menyukseskan program pemerintahan Presiden Jokowi, terutama menanggulangi pandemi Covid-19. Langkah ini untuk menunjukkan empati dan keberpihakan Bapera kepada rakyat.
Lalu Gede Syamsul berjanji segera mewujudkan pesan Airlangga Hartarto, sekaligus mengawal Ketum DPP Bapera dalam membangun kolektivisme berbangsa dan bernegara. Terutama jiwa gotong-royong sebagai pondasi Bapera yang selaras dengan Pancasila, agar tidak ada oligarki politik, oligarki ekonomi, oligarki keagamaan, dan oligarki lainnya yang merusak kebersamaan.
“Semangat gotong royong yang menyatu dengan keseluruhan rakyat yang termanifestasi dalam beragam agama, ras, suku bangsa, daerah, dan golongan dalam satu kesatuan yang tidak bisa dipisah-pisah, harus terus menjadi tradisi yang dijaga utuh para pemuda,” lugasnya.
Senada dengan itu, Saparwadi menegaskan siap menyukseskan semua program Presiden Jokowi di wilayahnya. “Termasuk bagaimana kita menjaga kesejatian Bhinneka Tunggal Ika yang otentik dengan kesatuan tanpa diskriminasi, kebersamaan tanpa dominasi, keutuhan tanpa serpihan, serta harmoni tanpa arogansi,” ucapnya menandaskan. rul
