POSMERDEKA.COM, BANGLI – Sebanyak 10 orang dokter koas (mahasiswa kedokteran yang sedang menjalani tahap pendidikan klinis di rumah sakit untuk mendapat gelar dokter, sebelum resmi menjadi dokter) dari Jerman, diterima Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, di kantor Bupati Bangli, Senin (24/3/2025).
Direktur RSUD Bangli, dr. I Dewa Gede Oka Darsana yang mendampingi bupati mengatakan, kedatangan dokter koas dari Jerman ini merupakan kerja sama antara Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (FK Unud), RSUD Bangli, GLS, dan Travel Med.
“Program koas bertujuan untuk memberi pengalaman praktik langsung di lapangan, sehingga mereka dapat mengaplikasikan pengetahuan medis yang telah dipelajari,” ungkapnya.
Lebih lanjut disampaikan, selama program koas, mereka akan menjalani rotasi di berbagai stase (bidang) kedokteran. Seperti kebidanan, penyakit dalam, pediatri, bedah, dan lain-lain. Para dokter itu akan dibimbing dokter senior, baik dokter spesialis (konsulen) maupun dokter yang sedang menjalani residensi.
Dokter koas melakukan berbagai kegiatan di bawah bimbingan dokter spesialis, seperti wawancara pasien, membaca hasil pemeriksaan, mengikuti operasi, dan memeriksa bangsal.
Menurutnya, dokter koas Jerman tersebut sangat senang dengan Program Pelayanan Kesehatan Tradisional (Yankestrad). Program ini dirancang untuk menggabungkan dan mempromosikan metode-metode kesehatan tradisional dalam sistem kesehatan formal. “Di negara mereka mungkin belum ada, dan para dokter koas tersebut juga diajak belajar yoga serta melukat,” tuturnya.
Bupati Sedana Arta juga menyampaikan apresiasi dan bangga dengan kedatangan para dokter koas tersebut. Dia berharap semua mendapat pengalaman magang yang bermanfaat, mencapai tujuan, serta memperoleh pengetahuan berharga yang akan berkontribusi pada calon profesional medis. ”Kami berharap semua ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk memperdalam pemahaman di bidang medis,” pesannya.
Selama berada di Bangli, dia minta para dokter tersebut menjelajahi keindahan alam Bangli, baik dari kearifan lokal, dan warisan budayanya. Sebab, Bangli disebut memiliki banyak hal untuk ditawarkan, mulai dari pemandangan Kaldera Kintamani yang menakjubkan hingga suasana tenang Desa Penglipuran yang terkenal dengan budaya tradisional Bali. gia