POSMERDEKA.COM, BANGLI – Dalam setahun mendatang, Pemkab Bangli menarget akan menjadi kota terbersih di Indonesia. “Lompatan-lompatan pembangunan mulai terwujud di Bangli. Membangun kebersamaan, gotong royong, itu perlu sinergitas dan kolaborasi seluruh stakeholder. Dalam momen HUT Bangli, kami sangat berharap sinergitas dan gotong royong bisa ditingkatkan,” ajak Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta; didampingi Ketua HUT ke-819 Bangli, Dewa Agung Suryadarma, Gedung BMB Kantor Bupati Bangli, Selasa (9/5/2023).
Dia berjanji pembangunan pada tahun ketiga akan lebih dahsyat, dan menyentuh hampir seluruh kecamatan. Yang besar-besar memang fokus di Kintamani, karena sebagai barometer dan pusat perdagangan, pertanian, perikanan dan pariwisata. “Mudah-mudahan akhir tahun ini bisa selesai, dan akhir tahun ini juga Kota Bangli berubah cukup dahsyat,” janjinya.
Perubahan dimaksud dimulai dari penataan seluruh gorong-gorong yang selama ini jadi kewenangan Provinsi di Bangli. Saat ini tender di Provinsi dengan anggaran Rp36 miliar lebih. Untuk pembenahan kota, dalam anggaran perubahan akan ditambahkan lampu hias jalan.
“Karena kota ini kecil, komitmen untuk jadi kota bersih, aman, nyaman, asri diwujudkan sebagai kota bersih di Indonesia,” sambungnya.
Selain itu juga membangun GOR di Kota Bangli tahun ini dengan anggaran Rp5 miliar. Ada beberapa pemilik tanah sudah setuju. Ada yang punya 30 are, kena 5 are. Rencananya GOR akan dibangun di lahan 8 hektar. Dari 19 pemilik, akhirnya semua setuju untuk membangun Bangli.
Untuk anggaran, salah satu caranya dengan menggaet anggaran pusat, termasuk APBD Provinsi. “Pak Gubernur sudah saya beri laporan, tapi belum menyebut angka,” ungkapnya.
Terkait HUT Bangli pada Rabu (10/5/2023), kini dirancang lebih ketat dari tahun lalu. Pembiayaan dari partisipasi seluruh masyarakat. Selain ASN dan pengusaha, DPRD juga menyumbang seikhlasnya. Dana masuk ke rekening khusus dan diaudit Inspektorat Kabupaten Bangli.
Dalam perayaan HUT Bangli tahun ini, dia mengaku merasa ada peningkatan semangat masyarakat. Contohnya lomba penjor, masyarakat terutama sekaa teruna sangat antusias. Bahkan ada yang membawa peralatan musik dan gamelan saat memasang penjor hingga malam. HUT Bangli tahun ini lebih bergema lagi sampai ke desa, karena lebih banyak desa turut serta.
“Dulu pemasangan penjor tidak sampai di selatan SPBU Kota, sekarang sampai di sana hingga ke utara. Hal ini berarti semangat jengah sekarang sudah mulai, dan generasi muda terlibat langsung dalam momen ini,” pujinya. gia