Atasi Kemacetan di Kintamani, Pemprov Diharap Realisasi Jalur Alternatif

Anggota DPRD Bangli, Made Sudiasa. Foto: ist

POSMERDEKA.COM, BANGLI – Jalur lalu lintas di Penelokan, Desa Batur, Kecamatan Kintamani-Singaraja sering terjadi kemacetan sejak banyak berdiri kedai kopi di jalur itu. Sebab, kunjungan wisatawan ke Penelokan makin meningkat. Di sisi lain, jalur ini masih merupakan jalur penghubung antara Bangli-Singaraja, Kabupaten Buleleng.

Untuk mengatasi persoalan itu, Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, sebenarnya telah mengajukan permohonan untuk pengalihan jalur Provinsi Bangli-Singaraja ke Jalur Sekardadi-Kintamani. Namun, sampai saat ini hal itu belum terwujud. Pengalihan tersebut, selain untuk mengurai kemacetan di objek wisata Penelokan, juga untuk meningkatkan pemasukan retribusi pariwisata dari kawasan wisata Kintamani.

Bacaan Lainnya

Anggota DPRD Bangli, Made Sudiasa, Selasa (1//10/2024) mengatakan, kemacetan di kawasan Kintamani memang sering terjadi. Untuk mengatasi hal itu, dia berkata harus ada kerelaan Pemprov Bali untuk membuka jalur alternatif menuju Singaraja.

Alasannya, selama ini jalur pariwisata dengan jalur umum menuju Singaraja masih menjadi satu. “Ini tentunya memperparah kondisi arus lalu lintas, di tengah meningkatnya kunjungan wisatawan ke objek wisata tersebut,” sebutnya.

Sudiasa menguraikan, sebelumnya Pemkab Bangli memang telah melakukan pembicaraan dengan Pemprov Bali untuk membuka jalur alternatif. Berkaitan dengan itu, dia berharap agar Pemprov segera merealisasikannya.

Baca juga :  Polsek Susut Berbagi ke Masyarakat Terdampak Kenaikan BBM

Selain untuk mengatasi kemacetan, jalur alternatif itu akan bisa mencegah kebocoran retribusi di Kintamani. “Kami harap wacana pembukaan jalur alternatif ini segera diwujudkan,” pintanya.

Sudiasa juga minta Pemkab Bangli lebih intens melakukan pendekatan dengan Pemprov Bali dan pemerintah pusat. Sebab, untuk pembukaan jalur alternatif, bila mengandalkan APBD Bangli, dinilai belum mencukupi. Pemerintah pusat dan Pemprov Bali harus turun untuk membantu Bangli.

Salah seorang warga Kintamani, AA Ketut Jelantik, secara terpisah berujar, belakangan ini jalur Penelokan-Singaraja memang sering macet. Karena sering terjebak kemacetan, dia mengaku enggan untuk mengurus berbagai keperluan ke Bangli. “Jika pasaran masih wajar ada kemacetan di depan Pasar Singamandawa, tapi kemacetan malah terjadi setiap hari,” keluhnya. gia

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.