POSMERDEKA.COM, MATARAM – Anggota Komisi VIII DPR RI, Rachmat Hidayat, meresmikan pembangunan kubah Masjid Darussalam di Dusun Dasan Makmur, Desa Aikdarek, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah (Loteng). Pembangunan kubah tersebut sesuai aspirasi Rachmat melalui anggaran Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) RI yang dikerjakan NU Care/LazisNU.
Peresmian kubah masjid dihadiri Rachmat, anggota DPRD NTB, Ruslan Turmuzi; anggota DPRD Loteng, Suhaimi; Sekretaris DPC PDIP Loteng, Suhardiman; Direktur Eksekutif NU Care LazisNU, Qohari Cholil, Kepala Desa Dasan Makmur dan masyarakat penerima manfaat.
Sebagai penerima manfaat, Zununul Masri mengaku tidak menduga masjid yang dulu kecil dan lantainya tanpa keramik, kini jadi megah. “Kami masyarakat di sini tidak pernah menduga, kini jadi masjid sangat megah untuk standar di daerah ini,” katanya, Senin (18/9/2023).
Zununul mengatakan, banyak wisatawan mancanegara yang berhenti di depan masjid hanya untuk mengambil foto bangunan masjid. Mereka disebut tertarik dengan arsitektur kubah masjid dengan hiasan ornamen indah.
Qohari Cholil menuturkan, NUCare hanya sebagai pelaksana membangun kubah masjid. Bantuan anggaran berasal dari BPKH melalui aspirasi Rachmat Hidayat. “Mudah-mudahan bantuan ini membawa kemaslahatan dan barokah untuk kita semua,” katanya.
Kepala Divisi Registrasi dan Analisis Kemaslahatan BPKH, Agung Sri Hendarsa, secara virtual, berterima kasih kepada LazisNU yang menjadi perpanjangan tangan BPKH. Juga Rachmat Hidayat yang menjadi aspirasitor pembangunan.
Menurut Rachmat Hidayat, sumber dana pembangunan sebenarnya bukan dari dana haji secara implisit, tapi merupakan dana umat abadi yang disimpan di bank dan menjadi bunga. Dari bunga bank itu dipakai membangun kebutuhan umat seperti madrasah, Al-Quran, masjid dan lainnya.
“Perlu saya jelaskan, uang haji kita dipakai Pak Jokowi membuat jalan, membuat jalan tol, membuat gedung mewah. Sebenarnya itu bukan uang haji, dana umat abadi disimpan di bank, bunga bank itulah yang dipakai membangun,” papar Ketua DPD PDIP NTB tersebut.
Rachmat berjanji juga akan membangun paving blok masjid seluas 13 are itu. Dia memerintah Ruslan Turmudzi untuk membangun pagar masjid, dan Suhaimi untuk membangun kamar mandi sekaligus tempat wudhu. Rachmat akan mengupayakan membangun ruang kelas di pondok sekitar masjid. “Kalau ruang kelas pondok nanti saya mintakan ke BPKH juga,” ucap dia.
Di akhir acara, Rachmat dan rombongan dari BPKH dan NU Care-Lazis NU meninjau kubah Masjid Darussalam dengan menaiki tangga darurat setinggi 8 meter lebih. Selain itu Rachmat juga membagikan dua dus besar Al Qur’an untuk masjid Darussalam dan warga Dusun Dasan Makmur. rul