Airlangga Suntik Optimisme Golkar Gulingkan Petahana di Pilkada

Wayan Muntra (kiri) dan IGN Agung Diatmika (kanan) foto bersama Airlangga Hartarto saat perkenalan para paslon yang diusung Golkar, Kamis (20/8/2020). Foto: Ist
WAYAN Muntra (kiri) dan IGN Agung Diatmika (kanan) foto bersama Airlangga Hartarto saat perkenalan para paslon yang diusung Golkar, Kamis (20/8/2020). Foto: Ist

DENPASAR – Nada suara Ketua DPD Partai Golkar Bali, I Nyoman Sugawa Korry, terdengar penuh semangat membincang potensi kemenangan pilkada di enam kabupaten/kota di Bali, Kamis (20/8/2020).

Spirit itu tak lepas dari suntikan moral Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, yang ditemui dalam kunjungan ke Bali sebagai Menko Perekonomian untuk agenda kegiatan menggairahkan ekonomi Bali.

Bacaan Lainnya

“Perkembangan situasi di Bali sangat kondusif dan ada optimisme kami meraih kemenangan,” katanya tanpa merinci lebih jauh daerah mana saja yang dipetakan bisa menggulingkan petahana.

Dalam pertemuan yang dihadiri Sekretaris Made Dauh Wijana itu, Sugawa berkata menemui Airlangga bareng dengan semua paslon yang diusung Golkar, minus Denpasar yang belum difinalisasi. Dalam arahannya, kata dia, Airlangga menyebut perkembangan situasi saat ini di Bali menampakkan aura kondusif. Hal itu juga melahirkan percaya diri meraih kemenangan.

Sugawa melaporkan Golkar sejak tahun 2009 tidak lagi memegang kendali kekuasaan di eksekutif, setelah sebelumnya ada kader menjabat Bupati Gianyar, Badung, dan Karangasem. Dia berharap Pilkada 2020 menjadi jembatan untuk menyambung kekuasaan eksekutif kembali demi melahirkan pembaruan. “Pak Airlangga juga mengapresiasi musda di DPD II yang kondusif dengan cara aklamasi, kecuali di Jembrana yang masih ditunda,” urai Wakil Ketua DPRD Bali itu.

Baca juga :  Penjabat Bupati Gianyar Tandatangani Mou Dengan Tujuh LPK

Kepada para paslon, sambungnya, Airlangga berpesan agar mengarungi pilkada ini dengan elegan, dan penuh kreativitas serta inovasi dalam menjawab tantangan kondisi pandemi ini. Dia mendaku para calon sangat antuasias bertemu dan dapat kesempatan dialog secara kekeluargaan dengan Airlangga. Mereka juga berfoto bareng untuk keperluan pembuatan baliho saat kampanye.

Disinggung kepastian paslon di Denpasar, Dauh Wijana menyebut finalisasi akan dilakukan Jumat (21/8/2020) bersama mitra koalisi. Dia tidak membantah dan tidak membenarkan saat disodorkan nama Ngurah Ambara menguat sebagai bakal calon Walikota. “Sudahlah, lihat saja besok, kan jelas juga siapa orangnya. Yang jelas sebelum tanggal 23 Agustus sudah diusulkan Namanya ke DPP, dan 25 Agustus sudah selesai semua,” jawabnya.  

Sugawa menambahkan, partai tidak memasang sanksi kepada kader jika kandidatnya kalah. Dia beralasan semua kader niscaya paham bagaimana habis-habisan memperjuangkan dahaga kemenangan itu terwujud. Namun, jika ada kader yang enggan kerja keras, ceritanya lain lagi.

“Evaluasi pasti ada, terutama kepada anggota fraksi kami. Tapi hadiah dan hukuman di Golkar berbeda dengan partai lain, dan kami tidak ragu menjatuhkan sanksi. Di Golkar tidak ada kader senior atau junior, karena kami sudah rekonsiliasi,” tegasnya.

Hanya, ketika ditanya sikapnya tentang manuver kader sepuh Golkar, Cokorda Pemecutan, yang mendukung Giri Prasta di Badung, Sugawa tersenyum simpul. “Beliau sebagai kader tua, tidak elok kami komentari. Selama tidak membawa nama partai ya kami toleransi,” kelitnya terkekeh. hen

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.