BULELENG – Kasus transmisi lokal penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, Buleleng membuat tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng melakukan rapid test (tes cepat) terhadap 147 warga Bondalem, Senin (4/5). Selain itu, empat pasien yang sebelumnya terkonfirmasi positif kini dirujuk ke RSUP Sanglah, Denpasar.
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng, Gede Suyasa, mengatakan, ada 16 warga yang hasil tes cepatnya reaktif. Mereka akan dilakukan tes swab (lendir), Selasa (5/5/2020) hari ini, dan untuk sementara dikarantina di salah satu sekolah yang disediakan desa. Selama tahap karantina, mereka dikawal Satpol PP, TNI, Polri dan Satgas Covid Desa. “Nanti mereka dilakukan tes swab sebanyak dua kali. Kalau hasilnya sudah dinyatakan negatif sebanyak dua kali, baru bisa dipulangkan,” kata Sekda Buleleng itu, Senin (4/5/2020).
Dia menambahkan, saat ini ada empat pasien yang terkonfirmasi positif dirujuk ke RSUP Sanglah, Denpasar. Mereka adalah seorang pedagang yang tak lain pasien dengan kode PDP 30, PDP 35, PDP 36 dan PDP 37. Mereka dirujuk karena kapasitas di RS Pratama Giri Emas penuh, mengingat RS Pratama Giri Emas merawat 20 pasien terkonfirmasi positif.
Keempat pasien yang dikirim ke RSUP Sanglah itu, sambungnya, rerata usianya masih muda. Secara fisik juga sehat. Jadi, jelasnya, dirujuk bukan karena penyakit khusus. Kata dia, Ruang Mahotama RSUD Buleleng fokus menampung orang yang hasil tes cepat reaktif. Jika hasil swab positif, maka dipindah ke RS Pratama Giri Emas untuk perawatan. 018