Waspadai Awal Lonjakan Kasus BDB, Dinas Kesehatan Bangli Lakukan Ini

KEPALA Dinas Kesehatan Bangli, dr. I Nyoman Arsana. Foto: ist

POSMERDEKA.COM, BANGLI – Cuaca ekstrem saat pancaroba yang melanda daerah Bangli saat ini, membuat Dinas Kesehatan Bangli mulai ancang-ancang menghadapi lonjakan kasus demam berdarah dengue (DBD). Warga diingatkan untuk tetap waspada.

Kepala Dinas Kesehatan Bangli, dr. I Nyoman Arsana, Rabu (20/3/2024) menyampaikan, cuaca ekstrem yakni kadang hujan kadang terang sangat berpotensi meningkatkan kasus DBD. Selama hampir tiga bulan pada 2024 ini, jumlah kasus BDB di Bangli tercatat sebanyak 119 kasus. “Rinciannya, Januari 34 kasus, Februari 53 kasus, dan hingga 18 Maret ada 32 kasus,” jelasnya.

Bacaan Lainnya

Dalam kurun waktu bulan ini, ungkapnya, kasus DBD memang sedikit meningkat jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, yakni 72 kasus. Selama tiga bulan ini kasusnya meningkat karena faktor cuaca yang tidak menentu.

Lebih lanjut Arsana menguraikan, mengingat kasus cenderung meningkat dari periode yang sama pada tahun lalu, kewaspadaan harus ditingkatkan. Apalagi Bangli saat ini juga sedang mengalami anomali ada cuaca ekstrem.

“Hal ini tentu berpotensi menimbulkan peningkatan jumlah kasus. Kami masih waspada dengan anomali cuaca saat ini dan beberapa pekan mendatang,” paparnya.

Baca juga :  Rakernas, Perbasi Targetkan Timnas Basket Tembus 8 Besar Asia

Yang dilakukan, imbuhnya, adalah meningkatkan sosialisasi dan ajakan pemberantasan sarang nyamuk di lingkungan masing-masing. Ini untuk mengantisipasi terjadinya pertumbuhan atau lonjakan kasus di tengah cuaca saat ini.

Pemerintah mengadakan dua skema fogging yakni fogging sebelum masa penularan dan fogging ketika ditemukan kasus. ”Untuk fogging sebelum penularan, kami banyak menyasar daerah rawan atau daerah yang pernah terdapat kasus BDB,” pungkasnya. gia

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.