DENPASAR – Masa pandemi Covid-19 justru melecut kreativitas anak muda untuk melakukan kegiatan bermanfaat. Seperti yang dilakukan anak-anak Ashram Gandhi Puri, Denpasar. Anak-anak ashram yang disebut Shantisena mendirikan stand “Waroeng Dadakan” untuk menjual sayur-mayur.
Sayur mayur yang dijual merupakan hasil dari keluarga dari Shantisena Ashram Gandhi Puri yang saat ini terdampak pandemi Covid-19. “Waroeng Dadakan” merupakan hasil tempaan dan didikan dari sang pengasuh Ashram Gandhi Puri, Ida Rsi Putra Manuaba.
Direktur Ashram Gandhi Puri, I Wayan Sari Dika, M.I.Kom, mengatakan, Waroeng Dadakan berada di Ashram Gandhi Puri Denpasar (Chhatralaya). Di tempat ini warga ashram menjual sayur disebabkan karena terkena dampak dari pandemi Covid-19.
Sebagian besar dari Shantisena Ashram Gandhi Puri yang beralamat di Jalan Gandapura, Kesiman, Denpasar, ini sebelumnya bergerak di bidang pariwisata. Ada yang masih training di hotel dan harus dirumahkan saat pandemic Covid-10. Untuk mensiasatinya tidak hanya dengan diam, tetapi melakukan inovasi dalam menjual sayur ini pun dibuat sedemikian rupa.
“Kita punya Rshikirti Yogi Garden yang berisi tanaman sayuran yang dikerjakan Shantisena di Ashram Gandhi Puri Sevagram Klungkung jelasnya menopang juga penjualan sayuran mereka dari Desa asal anak Shantisena,” ujar Dika di Denpasar, Kamis (22/10/2020).
Sari Dika menjelaskan, semua sayuran ini murni memang hasil dari pertanian keluarga Shantisena ashram yang berada di Rendang. Sehingga tidak hanya bermanfaat bagi Shantisena ashram, namun juga mampu menjadi solusi atas keterpurukan para petani yang ada di Rendang. Selain itu di Ashram Gandhi Puri juga telah dibuat kebun sayuran yang khusus dibuat untuk konsumsi warga ashram sendiri.
“Inovasi yang dilakukan adalah dengan membuat paket sayuran dengan harga mulai dari Rp30 ribu sehingga banyak masyarakat yang tertarik untuk membelinya. Selama ini pembeli sebagian besar dilakukan dengan sistem online dan COD,” imbuh Dika.
Tidak tanggung-tanggung, paket sayuran ini dipesan dengan jumlah banyak yakni dari 10 paket bahkan hingga 150 paket sayuran.
Sementara itu, Pengasuh Ashram Gandhi Puri, Ida Rsi Putra Manuaba mengatakan, kegiatan positif ini merupakan langkah untuk mendidik Shantisena ashram pada pikiran dan kerja yang produktif dan positif. Lebih penting lagi di saat pandemi Covid-19, kreativitas dan inovasi anak muda untuk mengembangkan diri berwirausaha mampu diterapkan Shantisena dengan inovatif, kreatif dan kerja nyata di Ashram Gandhi Puri.
“Anak muda di masa pandemi ini harus bisa memanfaatkan sosial media untuk hal yang positif dan bermanfaat,” pungkas Ida Rsi Putra Manuaba. gre