KARANGASEM – Jajaran Pemkab Karangasem sembahyang bersama di Pura Luhur Andakasa, Kecamatan Manggis, Karangasem berkaitan pelaksanaan Jana Kerthi serangkaian Tumpek Landep, Sabtu (9/4/202). Rombongan dipimpin Bupati Karangasem, I Gede Dana; didampingi Wakil Bupati I Wayan Artdha Dipa.
Dalam kesempatan itu, Bupati Dana mengatakan Tumpek Landep adalah hari raya untuk mengupacarai benda-benda tajam, salah satunya adalah senjata tajam.
Karena itu, Jana Kerthidilaksanakan pada saat Tumpek Landep dengan tujuan agar manusia bisa menajamkan diri dari segi kualitas, sehingga bisa menyeimbangkan kesejatian diri dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
“Pelaksanaan Jana Kerthi di Karangasem saat hari raya Tumpek Landep didasari pada landasan filosofi dari Tumpek Landep itu sendiri, yakni untuk mem-pasupati benda tajam, dalam hal ini adalah pikiran manusia,” ujar Dana.
Dia menambahkan, rangkaian pelaksanaan Jana Kerthi tersebut juga diisi dengan kegiatan bersih-bersih di areal Pura Agung Besakih pada Jumat (8/4/2022), juga pameran keris dan sarasehan tentang Tumpek Landep di Wantilan Kantor Bupati Karangasem, Sabtu (9/4/2022).
Wabup Artha Dipa menambahkan, makna Tumpek Landep adalah bukan semata mata hanya berupacara fisik kepada benda tajam. Lebih dari itu, jelasnya, untuk mensyukuri ketajaman pikiran yang dapat menyejahterakan manusia dalam membersihkan pikiran, yang disimbolisasi dengan penyucian senjata.
“Itu di-pasupati (dihidupkan) supaya memberi kekuatan ketajaman pikiran, ketajaman tindakan, perilaku serta ketajaman pengetahuan,” tandasnya. nad