TOT Guru Penggerak Kota Denpasar-Bank Indonesia, Cinta Bangga Paham Rupiah, Ayo Bergerak Cinta Rupiah

FOTO bersama usai pembukaan training of trainer Bank Indonesia Bali bersama Guru Penggerak, Sabtu (6/5/2023). Foto: ist
FOTO bersama usai pembukaan training of trainer Bank Indonesia Bali bersama Guru Penggerak, Sabtu (6/5/2023). Foto: ist

POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Komunitas Guru Penggerak Kota Denpasar bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Bali mengadakan Training of Trainer (TOT) Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah yang diselenggarakan pada Sabtu (6/5/2023) di Kantor Bank Indonesia Bali Jl. Letda Tantular No.4, Dangin Puri Klod, Denpasar. Kegiatan ini diadakan serangkaian Hari Pendidikan Nasional, dan pemulihan ekonomi pasca-Covid-19, serta pembiasaan literasi digital.

Sebanyak 200 peserta yang terdiri dari para fasilitator, pengajar praktik, guru penggerak, dan calon guru penggerak di Kota Denpasar turut serta dalam TOT ini. Selain itu, hadir pula peserta undangan dari Komunitas Guru Penggerak Kabupaten Badung dan Kabupaten Gianyar.

Bacaan Lainnya

TOT ini didukung penuh oleh pihak-pihak pengampu kepentingan, seperti Disdikpora Kota Denpasar, Bapenda Kota Denpasar, Balai Guru Penggerak Prov. Bali, BPMP Provinsi Bali, PGRI Kota Denpasar, Kabid Ketenagaan Pendidikan Disdikpora Kota Denpasar, Kordinator Pengawas, dan Komunitas Belajar.id Kota Denpasar.

Kadisdikpora Kota Denpasar, AA Gede Wiratama, sangat mengapresiasi peran dan dukungan yang diberikan oleh guru penggerak dalam mengembangkan pendidikan di Ibu Kota Provinsi Bali ini. Guru penggerak merupakan tulang punggung dalam memajukan dunia pendidikan, karena mereka memiliki peran penting dalam mengajarkan, membimbing, dan memberikan motivasi kepada siswa.

Baca juga :  Tamba-Ipat Naikkan Insentif Juru Arah 100 Persen

Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Denpasar, pihaknya sangat membutuhkan guru penggerak yang memiliki semangat dan komitmen untuk  berinovasi dalam mengembangkan metode pembelajaran yang kreatif dan efektif.  Guru penggerak juga dapat menjadi agen perubahan dalam memperkenalkan nilai-nilai positif, seperti keberagaman, toleransi, dan kesadaran lingkungan kepada siswa.

‘’Kami berharap agar guru penggerak di Kota Denpasar dapat terus memberikan dukungan dan kontribusi positif dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Denpasar,’’ harapnya.

Deputi Kepala KPw BI Bali, Gusti Agung Diah Utari, menyampaikan, guru adalah ujung tombak yang berhadapan dengan anak didik dan masyarakat sehingga kolaborasi ini diharapkan dapat memperluas pengetahuan mengenai rupiah kepada masyarakat. “Oleh karenanya melalui kegiatan training ini kami mengajak bapak dan ibu sekalian ikut berperan serta dalam meningkatkan semangat nasionalisme kepada generasi muda khususnya anak didik, pewaris dan penerus perjuangan bangsa ini untuk mencintai uang rupiah kita dalam bentuk perluasan edukasi Cinta Bangga dan Paham Rupiah kepada sekolah-sekolah di wilayah Bali,” ujarnya.

Kegiatan TOT ini dihadiri oleh narasumber yang menyosialisasikan tentang hakikat Rupiah. Peserta diajak memahami Rupiah dengan cara yang menyenangkan sehingga peserta memahami bahwa Cinta (3 Cinta dengan: Mengenali, Merawat, Menjaga), Bangga (3 Bangga sebagai : Simbol Kedaulatan, Pembayaran yang sah, Pemersatu Bangsa) dan Paham (3 Paham dalam : Bertransaksi, Berbelanja, Berhemat.) Rupiah masih harus kita resapi dalam bermasyarakat terlebih telah adanya uang baru.

Baca juga :  Berbagi Pesan dan Pengalaman dari Seorang Perawat Pasien Covid-19

Kegiatan ini dibalut dengan suasana santai namun mampu membuat para peserta memahami tujuan dalam kegiatan ini. Selain itu, terdapat banyak doorprize yang memanjakan peserta sehingga peserta sangat antusias. Salah satu peserta yang menerima doorprize memberikan kesan menarik dalam kegiatan ini.

‘’Acara ToT yang sangat bermanfaat. Saya merasa wawasan saya tentang literasi digital dan keuangan semakin bertambah. Kuis yang disajikan sedikit menantang tapi sangat menarik. Pelayanan yang diberikan sangat ramah dan doorprize yang diberikan juga luar biasa. Saya berharap ke depannya akan ada acara serupa yang bersinergi dengan instansi lainnya. Terima kasih kepada Bank Indonesia dan Komunitas Guru Penggerak Kota Denpasar,’’ ujar I Gusti Ayu Kartika Natalia, selaku Guru Penggerak Angkatan 1 dan saat ini sebagai pengajar praktik Pendidikan Guru Penggerak.

Kegiatan TOT ini juga melibatkan Bank BPD Bali dalam menyosialisasikan QRIS sebagai bukti kehadiran sesi akhir kegiatan sehingga semua peserta dapat mempraktikkan penggunaan pelayanan pembayaran digital. Hal ini sekaligus merupakan wujud pengimplementasian TOT ini dan akan disebarluaskan atau dideseminasikan ke instansi bertugas masing-masing. tra

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.