Tingkatkan SDM Desa Wisata, Dispar Lobar Gelar Pelatihan Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Foto : LOBAR SALAH satu potensi desa wisata yang ada di kawasan Sesaot Narmada. Foto: ade
Foto : LOBAR SALAH satu potensi desa wisata yang ada di kawasan Sesaot Narmada. Foto: ade

LOBAR – Sesuai dengan namanya, desa wisata merupakan kawasan perdesaan yang memiliki beberapa karakteristik khusus yang layak untuk menjadi daerah tujuan wisata. Bila dikelola dengan benar, desa wisata mampu memacu potensi tumbuhnya ekonomi kreatif dan memiliki nilai jual yang tinggi.

Dalam mengelola desa wisata, sumber daya manusia (SDM) menjadi tantangan terbesar untuk pengembangan desa wisata. Karena keberhasilan suatu desa wisata sangat ditentukan kesiapan masyarakat setempat, sejauh masyarakat bisa mengelola potensi desa yang dimiliki juga meningkatkan pelayanan pada wisatawan.

Bacaan Lainnya

Sadar akan hal itu, Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) menggelar pelatihan pengembangan SDM pariwisata dan ekonomi kreatif pengelolaan desa wisata yang diikuti para kepala desa, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), dan BUMDes yang ada di Lobar. ‘’Peningkatan kapasitas para pemangku di desa wisata perlu dilakukan dalam keberlanjutan pembangunan pariwisata pada masing-masing desa sesuai dengan potensi yang dimiliki,’’ terang Kepala Bidang SDM dan Ekonomi Kreatif Dispar Lobar, Erwin Rahman, Kamis (10/9).

Pelatihan pengelolaan desa wisata ini merupakan salah satu kegiatan dari rangkaian pelatihan yang digelar Dispar Lobar. Ada 16 pelatihan yang digelar Dispar Lobar selama dua bulan ke depan. Mulai dari pengelolaan desa wisata, manajemen homestay, tata kelola destinasi, travel agent, pengelolaan warung makan, handicraft, fashion, dan lainnya. Pelatihan pengelolaan desa wisata sendiri terdiri dari tiga angkatan dan berlangsung sejak 7 September lalu.

Baca juga :  Masker Kurang, Nihil Baju “Astronot”, Tenaga Medis di NTB Andalkan Baju Operasi

Kegiatan ini disambut baik Bupati Lobar, H. Fauzan Khalid. Ia berharap melalui kegiatan ini dapat memajukan pariwisata khususnya desa wisata yang ada di Lobar. ‘’Saya sambut baik kegiatan yang diselenggarakan Dinas Pariwisata ini. Ini sengaja diadakan dengan melibatkan para pelaku wisata. Jadi semua pembicara adalah pelaku wisata dan praktisi yang membantu kita menata destinasi dan membantu kita publikasi,’’ kata bupati.

Dalam kesempatan itu bupati juga menitipkan catatan kepada para kepala desa. Ia berharap agar antar kepala desa dapat bersinergi dan saling mendukung. ‘’Mohon rekan-rekan kepala desa dan pelaku wisata di desa, syarat memajukan desa wisata disamping gnem (rajin, red), kita juga harus konsisten. Konsistensi itu butuh kesabaran. Saya yakin kita bisa,’’ ujarnya.

‘’Bersaing untuk saling maju itu boleh, bersaing untuk saling menjatuhkan itu yang tidak boleh. Mari saling dukung, saling sanjung destinasi antar desa,’’ tutupnya sekaligus membuka secara pelatihan. ade

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.