Tingkatkan Kerja Sama Media, Kominfosan Bangli Studi Tiru ke Sumbawa

DINAS Kominfosan Kabupaten Bangli melaksanakan studi tiru ke Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (21/10/2024). Foto: ist

POSMERDEKA.COM, BANGLI – Guna meningkatkan kerja sama dengan media, Dinas Kominfosan Kabupaten Bangli melaksanakan studi tiru ke Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (21/10/2024).

Rombongan didampingi Fungsional Pranata Humas, Putu Juliono; tersebut diterima Kepala Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfotiksan) Kabupaten Sumbawa, Hasanudin; didampingi Sekdis Jufri, dan Kabid Pengelola Informasi, Muhamad Jufri.

Bacaan Lainnya

Hasanudin mengatakan menyambut baik kedatangan rombongan Kominfosan Kabupaten Bangli. “Kunjungan ini sebagai ajang silaturahmi dan untuk saling menukar informasi dalam menjalin hubungan yang lebih baik dengan awak media,” katanya.

Menurutnya, kunjungan seperti ini tentu akan bisa dimanfaatkan untuk sama-sama belajar, bertukar pengalaman di bidang kehumasan, terutama untuk meningkatkan hubungan humas dengan media massa, baik cetak maupun online.

Dia menguraikan, selama ini instansinya menjalin kerja sama dengan 31 media, terdiri dari tiga media cetak dan sisanya media online. Lembaga ini mengalokasikan anggaran Rp2 miliar untuk dipakai pemberitaan kepada semua media secara proporsional. “Kami melakukan pengaturan yang baik, sehingga semuanya mendapat anggaran,” jelasnya.

Berbicara PAD Kabupaten Sumbawa, dia berujar berkisar di angka Rp300 miliar. PAD Sumbawa banyak ditopang dari pajak serta retribusi pertambangan emas dan tembaga. Untuk pertambangan masih berbagi dengan Kabupaten Sumbawa Barat, sedangkan dari sektor pariwisata masih sangat kecil.

Baca juga :  930 Personel Gabungan Amankan "Bubble" Indonesia Badminton Festival 2021 di Bali

“Nah kebetulan teman-teman dari Bali sudah berkunjung ke Sumbawa, maka nantinya kami akan melakukan kunjungan balasan terkait kepariwisataan yang ada di Kabupaten Bangli. Kemungkinan akan diadopsi adalah tata pengelolaan,” pungkasnya. gia

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.