Tim Gabungan Buka 3 Pos Tanggap Darurat Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya, Pencarian Korban Terus Dilakukan

PETUGAS dari Tim SAR Gabungan mengevakuasi korban KMP Tunu Pratama, Kamis (3/7/2025). Foto: man
PETUGAS dari Tim SAR Gabungan mengevakuasi korban KMP Tunu Pratama, Kamis (3/7/2025). Foto: man

POSMERDEKA.COM, JEMBRANA –  Proses pencarian korban tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali terus berlanjut. RSUD Negara Kabupaten Jembrana menerima lima kantong jenazah korban tenggelamnya (KMP) Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali pada Kamis dini hari, 2 Juli kemarin. Dua jenazah di antaranya berhasil diidentifikasi. 

Kabid Pelayanan Medik dan Kendali Mutu RSU Negara, dr. Gusti Ngurah Putu Adnyana, mengatakan, ada dua jenazah yang sudah dikenali oleh keluarga dan sudah siap dievakuasi ke rumah masing-masing.

Bacaan Lainnya

Tim gabungan dari berbagai institusi membuka tiga Pos Tanggap Darurat di Kabupaten Jembrana, terkait tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali.

Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati melalui Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Humas) Polres Jembrana Ipda I Putu Budiarnaya mengatakan tiga pos itu berada di Pelabuhan Gilimanuk, RSU Negara, dan Mapolres Jembrana.

“Tiga pos itu untuk mempermudah koordinasi, penanganan, maupun pelayanan terhadap korban, termasuk memberikan informasi kepada masyarakat yang datang mencari anggota keluarganya yang menjadi penumpang KMP Tunu Pratama Jaya,” katanya di Negara, Kamis.

Baca juga :  Launching ASEAN Para Games Solo

Kapolres dan jajaran Polres Jembrana turut berduka atas musibah ini dan berjanji memberikan pelayanan terbaik dalam proses pencarian, identifikasi, hingga pendampingan kepada keluarga korban.

Selain itu dia mengimbau masyarakat tidak terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi terkait musibah ini. “Kami juga minta kepada siapapun tidak menyebarluaskan konten-konten di media sosial yang tidak pantas atau belum terkonfirmasi kebenarannya. Mari kita fokus pada upaya pencarian dan penyelamatan. Saat ini yang paling penting adalah solidaritas dan doa kita bersama,” katanya.

KMP Tunu Pratama Jaya rute Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali, tenggelam di Selat Bali pada Rabu (2/7/2025) pukul 23.35 WIB atau Kamis (3/7/2025) pukul 00.35 WITA.

Kapal milik PT Pasca Dana Sundari yang membawa 53 penumpang dan 12 kru ini diduga tenggelam akibat kebocoran di ruang mesin, lalu berujung terbalik. Hingga kini, 31 orang selamat, 5 orang tewas, 29 orang masih hilang. dbs

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.