Terbelit Kasus Penipuan-Penggelapan, Mantan Cawagub Pendamping Zul Ditahan Polda NTB
POSMERDEKA.COM, MATARAM – Mantan calon Wakil Gubernur (cawagub) NTB pendamping Zulkieflimansyah di Pilgub NTB 2024 lalu, Suhaili Fadhil Thohir, resmi ditahan penyidik Polda NTB. Mantan Bupati Lombok Tengah (Loteng) dua periode ini ditetapkan menjadi tersangka kasus dugaan penipuan dan penggelapan.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTB, Kombes Syarif Hidayat, di Mataram, mengatakan penyidik menahan Suhaili terhitung mulai Rabu (2/7/2025). “Hari ini (ditahan),” ujarnya, Rabu (2/7/2025).
Menariknya, kuasa hukum mantan Bupati Loteng, Abdul Hanan, mengklaim kliennya tidak menjalani penahanan. “Tidak ditahan, beliau sekarang lagi dirawat di rumah sakit. Sakit jantung,” ujar Hanan yang dihubungi via telepon, Rabu (2/7/2025).
Hanan menyatakan kliennya sedang menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Bhayangkara, Mataram. Lebih lanjut dikatakannya, status penanganan kasus Suhaili kini telah masuk babak akhir penyidikan. Jaksa peneliti sudah menyatakan berkas perkara lengkap atau P-21. Penyidik kini tinggal menindaklanjuti hal tersebut ke tahap dua, yakni penyerahan tersangka dan barang bukti ke jaksa penuntut umum sesuai arahan jaksa peneliti. Pelaksanaan tahap dua dilaksanakan pada Kamis (3/7/2025).
Suhaili dalam perkara ini berstatus tersangka atas tindak lanjut laporan rekan bisnisnya bernama Vega. Dia dilaporkan pada medio Juli 2024. Kerja sama tersebut berkaitan dengan bisnis kuliner berupa pembangunan restoran dan kolam pancing di Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah.
Vega melaporkan Suhaili karena merasa dirugikan senilai Rp1,5 miliar akibat kerja sama tersebut. Kepolisian dalam perkara ini menetapkan Suhaili sebagai tersangka, dengan mengantongi sedikitnya dua alat bukti dengan pelanggaran Pasal 372 KUHP tentang penggelapan dan/atau Pasal 378 KUHP tentang penipuan.
Seperti diketahui, Zulkieflimansyah merupakan mantan Gubernur NTB periode 2018-2023 sekaligus politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sementara Suhaili merupakan politisi Partai Golkar yang menjabat Bupati Lombok Tengah periode 2010-2015 dan 2016-2021. Zulkieflimansyah-Suhaili mendapat dukungan dari PKS (8 kursi) Demokrat (6 kursi), dan NasDem (4 kursi). rul