Tegak Lurus Sesuai Juknis, Penerimaan Murid Baru Diharap Pro Sekolah Swasta

KETUA YPLP PGRI Kota Denpasar, I Nengah Madiadnyana, bersama I Gusti Ngurah Wiratha, Ketut Suarya dan Made Rumpiuk, saat upacara pecaruan Rsi Gana di SMK PGRI 4 Denpasar, Senin (24/3/2025). Foto: ist
KETUA YPLP PGRI Kota Denpasar, I Nengah Madiadnyana, bersama I Gusti Ngurah Wiratha, Ketut Suarya dan Made Rumpiuk, saat upacara pecaruan Rsi Gana di SMK PGRI 4 Denpasar, Senin (24/3/2025). Foto: ist

POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Sekolah swasta berharap pelaksanaan penerimaan murid baru tahun ajaran ini tetap pro sekolah swasta. Dengan demikian sekolah swasta tetap hidup.

“Saran kami dari sekolah swasta sederhana, jika penerimaan murid baru ini dilaksanakan, mohon dilaksanakan sesuai juknis. Kami apresiasi pelaksanaan penerimaan peserta didik baru tahun lalu yang sudah berjalan tegak lurus sesuai juknis,” ujar Ketua YPLP PGRI Kota Denpasar, I Nengah Madiadnyana, Senin (24/3/2025) di sela upacara pecaruan Rsi Gana di SMK PGRI 4 Denpasar.

Bacaan Lainnya

Pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) sesuai juknis, kata dia, memberi harapan baru bagi sekolah swasta. Di sisi lain, Ketua YPLP PGRI Kota Denpasar dengan 21 sekolah swasta ini berharap sekolah swasta juga introspeksi diri. Artinya terus berbenah untuk kualitas layanan, bukan hanya bisa mengeluh ke pemerintah. 

“Sekolah swasta akan mendapatkan siswa, bergantung kreativitas dan inovasi masing-masing sekolah. Teman-teman swasta khususnya di persekolahan PGRI sudah melakukan kreativitas dan inovasi, dan mereka mulai bergerak untuk menyongsong SPMB,” katanya.

Ia juga mengapresiasi langkah Pemkot Denpasar membantu biaya pendidikan siswa di swasta lewat bantuan APBD. Program itu, sambung Madiadnyana, hendaknya bisa dilanjutkan lagi. Hal ini perlu juga ditiru kabupaten lain.

Baca juga :  Pelaku Pariwisata Bali Ancam Demo?

Pada kesempatan terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar, Anak Agung Gede Wiratama, mengatakan, pihaknya saat ini terus mengkebut pembahasan rancangan petunjuk teknis (juknis) SPMB tahun ajaran 2025/2026. Dalam juknis SPMB yang disusun tetap mengedepankan objektivitas, transparan, akuntabel, berkeadilan, dan tanpa diskriminasi.

Pemerintah, kata Agung Wiratama, berkomitmen untuk mendukung sekolah-sekolah yang diselenggarakan oleh kelompok masyarakat dan lembaga swasta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. “Kami menyadari bahwa tanggung jawab pendidikan tidak bisa dipegang sendiri oleh pemerintah. Secara sejarah, kelompok masyarakat inilah yang menjadi pelopor pendirian lembaga pendidikan,” kata Agung Wiratama.

Ia menegaskan bahwa tugas pemerintah adalah melahirkan kebijakan-kebijakan yang berkeadilan, yang memungkinkan sekolah swasta memiliki kesempatan berkembang sebagaimana sekolah negeri.

Di sisi lain, Agung Wiratama, mengapresiasi sejumlah program visioner yang digulirkan persekolahan PGRI di Kota Denpasar. Ini menunjukkan sekolah swasta terus hidup dan bergeliat untuk pendidikan berkualitas dan akan terus menunjukkan kualitasnya karena dikelola SDM guru dan kasek berkualitas.

“SMP PGRI 2 Denpasar, misalnya. Prestasinya bukan kaleng-kaleng. Prestasinya tak hanya tingkat kota, bahkan nasional,’’ kata Agung Wiratama.

Ini kata Agung Wiratama, membuktikan sekolah PGRI tak kalah dengan sekolah negeri lainnya dalam kualitas. Dia yakin masyarakat cerdas akan memilih melanjutkan pendidikan putra-putri di sekolah yang kreatif dan inovatif seperti persekolahan PGRI. tra

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.