Bale Pedanan Pura Silayukti Ambruk, Ini Langkah MGPSSR Pusat

KETUA Umum MGPSSR Pusat, Nyoman Kenak (kanan), saat memantau kerusakan bale pedanan di Pura Silayukti, Desa Adat Padangbai, Manggis, Karangasem bersama pengurus harian MGPSSR Pusat, Minggu (23/3/2025). Foto: IST
KETUA Umum MGPSSR Pusat, Nyoman Kenak (kanan), saat memantau kerusakan bale pedanan di Pura Silayukti, Desa Adat Padangbai, Manggis, Karangasem bersama pengurus harian MGPSSR Pusat, Minggu (23/3/2025). Foto: IST

POSMERDEKA.COM, KARANGASEM – Cuaca ekstrem berwujud angin sangat kencang menghadirkan mimpi buruk bagi pengempon Pura Silayukti, Desa Adat Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem. Bale pedanan di pura ini ambruk dan rusak parah, Sabtu (22/3/2025). Untuk meringankan beban pengempon, Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) Pusat siap membantu proses perbaikan kerusakan yang ada.

Komitmen itu dinyatakan Ketua Umum MGPSSR Pusat, Nyoman Kenak, di sela-sela meninjau kerusakan di Pura Silayukti bersama tiga pengurus harian, Minggu (23/3/2025). MGPSSR turut memberi perhatian atas dampak bencana ini, karena Pura Silayukti merupakan Kahyangan Jagat, dan salah satu dari pura Catur Parahyangan keluarga besar Pasek. “Sebagai keluarga besar Pasek, kami wajib ikut bertanggung jawab terhadap perawatan pura ini. Apalagi terjadi bencana kemarin,” jelas Kenak.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan pantauan di lokasi, ambruknya bale pedanan tinggal menyisakan struktur dasar saja. Dari enam tiang kayu yang menyangga bangunan, ada satu penyangga tiang yang copot. Genteng berbahan pipa plastik sisa atap bale pedanan, terlihat teronggok dan dijejalkan di sisi selatan, dekat pintu keluar pura.

Baca juga :  Bawaslu NTB Tunggu Putusan Resmi, Kepala Daerah Tak Bersengketa Dilantik 6 Februari 2025

Kenak bersama rombongan MGPSSR Pusat diterima Petajuh Bendesa Adat Padangbai, Komang Sulatra, bersama pemangku Pura Silayukti. Dalam diskusi di utama mandala Pura Silayukti, Sulatra menjelaskan Desa Adat Padangbai selaku pengempon pura sudah memiliki rencana untuk perbaikan bale pedanan. Dia berkata Desa Adat sudah ada anggaran yang dirasa cukup untuk perbaikan. Pemerintah daerah juga siap membantu dengan anggaran penanganan bencana. Meski demikian, dia sangat berterima kasih bila ada umat Hindu di Bali yang bersedia ikut membantu perbaikan.

Matur suksma kalau ada semeton Hindu yang ingin membantu. Termasuk dari semeton Maha Gotra Pasek ini,” katanya dalam obrolan singkat tapi penuh kehangatan itu.

Menanggapi pemaparan Sulatra, Kenak menyatakan MGPSSR Pusat siap membantu semaksimal mungkin untuk perbaikan bale pedanan tersebut. Hanya, dia belum mendetailkan dalam bentuk apa bantuan tersebut. Kenak menambahkan, komitmen bantuan MGPSSR Pusat tidak sebatas perbaikan bale pedanan saja, tapi termasuk agenda lain oleh pengempon sejauh menyangkut perawatan dan pelestarian Pura Silayukti. Misalnya membuat perantenan (dapur umum) di sisi timur pura, dan wantilan di sebelah barat pura.

“Nanti kita lihat berapa kebutuhan biaya di sini. Kami akan komunikasikan dengan semeton di Maha Gotra, terutama yang memiliki akses tertentu. Intinya, bagaimana Maha Gotra bisa membantu perbaikan di Pura Silayukti ini,” jamin Ketua PHDI Bali tersebut. hen

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.