Tangkapan Ikan Banyak Terserap ke Luar, Bupati Dana Minta Pembangunan “Cold Storage” Disiapkan Matang

BUPATI Karangasem, I Gede Dana. Foto: ist

POSMERDEKA.COM, KARANGASEM – Pemkab Karangasem berencana membangun penyimpanan ikan (cold storage) hasil tangkapan para nelayan di Karangasem, sehingga hasil tangkapan bisa tersimpan dengan baik.

Namun, sebelum direalisasikan, Bupati I Gede Dana minta dinas terkait melakukan kajian matang di mana letak cold storage, dan berapa kapasitas produksi produksi ikan nelayan Karangasem. Hal itu dikatakan Bupati Dana, Kamis (18/7/2024).

Bacaan Lainnya

Bupati Dana berkata sangat mendorong pembangunan cold storage sesuai dengan kebutuhan para nelayan. Apalagi kelompok nelayan juga sangat berharap dan mendorong hal yang sama. Adanya cold storage bisa menampung hasil tangkapan para nelayan, yang selama ini masih dibawa keluar Karangasem.

“Sektor perikanan hasil tangkapan nelayan di Karangasem hingga saat ini masih keluar dari Karangasem. Potensi inilah yang kita lirik dengan menambah cold storage, yang bisa dipakai untuk menampung hasil tangkap nelayan saat panen,” ujarnya.

Lebih jauh diutarakan, potensi nelayan di Karangasem dengan panjang pantai sekitar 87 kilometer yang membentang dari Kecamatan Manggis hingga Kecamatan Kubu, cukup menjanjikan.

Dari data Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Karangasem, setiap tahun hasil tangkapan nelayan asal Karangasem mencapai 26.848,043 ton. “Itu baru potensi hasil tangkapan nelayan, belum lagi hasil petani ikan air tawar,” paparnya.

Baca juga :  Edukasi Masyarakat Cegah Covid-19, Kelurahan Renon Pasang Spanduk di Sembilan Titik

Cold storage yang akan dibangun ini, sambungnya, bisa dipakai untuk menyimpan hasil tangkapan nelayan saat panen raya, sehingga harga ikan tidak anjlok. Namun, ketika ikan tangkapan petani mulai paceklik, ikan-ikan tersebut bakal dikeluarkan.

Jadi, harga ikan di pasaran bisa tetap stabil. “Apalagi saat ini sudah ada Perseroda Karangasem Sejahtera, yang bisa mengambil alih dalam pembelian ikan-ikan hasil tangkapan nelayan,” jelasnya.

Soal di mana lokasi pembangunan, dia bilang belum tahu. Sebab, masih menunggu kajian dan juga Detail Engineering Design (DED) yang akan dibahas dalam rapat. Sebelum pembangunan cold storage dijalankan, dia ingin ada kajian cukup baik, sehingga pembangunannya benar-benar bisa bermanfaat untuk masyarakat.

“Kami buatkan DED dulu, saya sudah minta dinas terkait melakukan kajian yang baik, baru kapasitas yang diperlukan. Jangan sampai selesai dibuat menjadi mubazir, tapi harus benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” tegasnya. nad

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.